Satu pasien meninggal di RSUAM, Reihana: Belum Dipastikan Positif atau Negatif

img
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana.

MOMENTUM, Bandarlampung--Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana membenarkan adanya pasien yang meninggal di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).

Meski demikian, Reihana belum dapat memastikan apakah pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau tidak.

"Kita sudah mengambil swab tenggorokan untuk dibawa ke Palembang. Tentu memerlukan waktu empat hari untuk mengetahui hasil positif atau negatif," jelasnya.

Karena itu, Reihana belum berani menyebut pasien wanita 69 tahun itu positif atau negatif corona, karena masih menunggu hasil.

Walau begitu, untuk pemulasaran jenazah tersebut tetap dilakukan berdasarkan pasien positif corona.

"Kami belum berani memastikan positif atau negatif. Tapi jenazahnya diperlakukan seperti jenazah pasien covid-19. Karena untuk jaga-jaga," sebutnya.

Dia menjelaskan wanita tersebut pernah berobat ke rumah sakit swasta dua kali. Tetapi belum ada perubahan.

"Tanggal 7 April jam 8 malam, wanita ini mengeluh sesak dan berobat ke RSUAM. Lalu, disarankan dirawat ke ruang isolasi sejak semalam," jelasnya.

Menurut dia, keadaan umum pasien dalam keadaan sesak berat. Tekanan darahnya 150/80 dan saturasi O2 (oksigen) hanya 87.

"Wanita ini juga punya penyakit penyerta. Yaitu gula darahnya tinggi, 380," jelasnya.

Dia menerangkan sejak pukul 07.00 WIB, pasien terus mengeluh sesak dan kesadaran menurun. "Pukul 10.58 WIB, wanita ini meninggal dunia," ujarnya.

Dia menuturkan wanita tersebut merupakan istri dari pasien terkonfirmasi positif covid-19 nomor 13 yang dirawat di RSUAM.

"Saat suaminya dinyatakan positif, sebenarnya ibu ini dan anaknya sudah dites menggunakan rapid test. Tapi hasilnya negatif," jelasnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos