Warga Sekincau Positif Corona

img
Ilustrasi.

MOMENTUM, Bandarlampung--Warga Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang dinyatakan positif corona virus dissaese (Covid-19) saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di Bandarlampung.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana menjelaskan penambahan satu pasien positif corona berasal dari Sekincau, Kabupaten Lampung Barat. Pasien nomor 27 itu seorang perempuan 48 tahun, berinisial S. Tetapi, S tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.

"Pada tanggal 6 April, pasien dirujuk dari Rumah Sakit Alimudin Umar Lampung Barat ke Rumah Sakit Handayani Kotabumi Lampung Utara," jelas Reihana, kemarin.

Menurut dia, hasil pemeriksaan di RS Handayani, pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM). "Karena pasien ada kasus kebidanan juga. Yaitu akan dilakukan pengangkatan rahim," sebutnya.

Pada 9 April, pasien dioperasi. Saat itu, perawat juga sudah mengambil swab tenggorokan dan hidung. "Dengan pertimbangan, pasien alamatnya sama dengan salah satu pasien positif di Lampung Barat. Tuan S yang sudah meninggal juga alamatnya di Sekincau," terangnya.

Lalu, tanggal 15 April hasil swab pasien ke luar dan dinyatakan positif terinfeksi covid-19. "Tanggal 16 april, karena sudah selesai operasi dilakukan rapid test. Hasilnya, negatif non-reaktif. Saat ini pasien dalam kondisi baik," tuturnya.

Reihana menyebut pasien saat ini tinggal di Bandarlampung. "Karena masih nunggu kontrol operasinya pada 25 April nanti," jelasnya.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Lambar Paijo membenarkan S merupakan warga Sekincau dan terkonfirmasi positif corona. Meski demikian, pasien dilakukan karantina mandiri di rumahnya, di Bandarlampung.

"Sudah keluar dari RS Abdul Moeloek, kondisinya sehat. Saat ini melakukan karantina mandiri sekaligus kontrol luka setelah oprasi pengangkatan rahim," jelasnya,

Paijo mengatakana saat ini kondisi S dalam keadaan sehat dan tidak memiliki gejala-gejala covid-19. "Jadi kondisinya sehat, kita sedang menunggu nanti ditanggal 25 untuk pemerikasaannya," terangnya. (**)

Laporan: Sulemy

Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos