MOMENTUM, Bandarlampung--Membahas tentang Strategi Komunikasi Dakwah dalam Pemberdayaan Masyarakat Buruh di Kecamatan Panjang Bandarlampung mengantarkan Aliyandi Lumbu meraih gelar doktor.
Dosen Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Metro, itu berhasil mempresentasikan disertasinya di hadapan para penguji Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
Lumbu mengikuti pendidikan doktor di UIN Raden Intan melalui program beasiswa dari Kementerian Agama. Dia berhasil menyelesaikan studi dalam waktu dua tahun delapan bulan dari target tiga tahun.
"Dalam disertasi saya, strategi komunikasi dakwah yang efektif adalah menggunakan komunikasi interpersonal dengan pesan dakwah respon secara langsung. Yaitu, dilaksanakan dari rumah ke rumah melalui argumentasi kesibukan kerja para buruh," katanya, Kamis (18-6-2020).
Sedangkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam bidang keagamaan, dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengadakan arisan bagi majelis taklim.
Selain itu, dia mencontohkan, dai menyiapkan kendaraan roda empat guna mempermudah warga Kecamatan Panjang menghadiri suatu acara, seperti pengajian akbar dan acara keagamaan lainnya tanpa ditarik biaya.
Hal lain yang turut dibahas dalam disertasi putra kelahiran Waykerap, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus itu, soal pemberdayaan bidang rohani. Menurut dia, hal itu dapat dilakukan dengan cara dai mendatangi rumah salah satu anggota secara bergantian.
Kemudian, program santunan kepada anak yatim melalui pendataan untuk mendapatkan bantuan berupa uang guna membeli kebutuhan sekolah dan juga bahan pangan," jelas alumni Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut.
Dia berharap para dai melakukan pelatihan sepuluh teknik bicara, sehingga mampu menyampaikan materi dakwah yang tepat.
Selain itu, hal terpenting yaitu para dai mendahulukan ayat-ayat Alquran sebelum menyampaikan penjelasan soal keagamaan, harapnya. (*)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum