Pilkada Lamtim, Dukungan Bacaden Masih Minim

img
Ilustrasi. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Dukungan bakal calon independen (bacaden) di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 masih minim. 

Minimnya dukungan yang diserahkan pasangan bacaden Sugianto dan Masrizal tersebut diperparah dengan banyaknya dukungan yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Ketua Bawaslu Lamtim, Uslih menyebut, sampai saat ini pihaknya menemukan ratusan dukungan yang TMS.

“Untuk data sementara hasil verifikasi faktual Bawaslu ditemukan ratusan ASN dan juga yang sudah meninggal namanya masuk dalam daftar dukungan bakal calon perseorangan. Juga terdapat puluhan penyelanggara didalamnya,” ungkap dia kepada harianmomentum.com, Selasa (7-7-2020).

Dukungan dari ASN, warga yang meninggal, serta penyelenggara pemilu masuk kategori TMS.

"Terhadap dukungan yang seperti itu, Bawaslu dan jajaran Panwascam sedang melakukan investigasi dengan cara meminta keterangan kepada yang bersangkutan," jelasnya.

Namun, Uslih belum dapat memaparkan secara detail, rincian dan sebaran serta total keseluruhan dukungan yang TMS.

"Kami masih merekap data, berapa kategori ASN, TNI/Polri, kades/perangkat desa dan penyelanggara hasil verifikasi faktual dukungan bakal calon perseorangan. Nanti kalau sudah clear akan kami publish," jelasnya.

Sebelumnya, bacaden di Kabupaten Lamtim Sugianto dan Masrizal menyerahkan 77.103 dukungan kepada KPU kabupaten setempat. Dari jumlah itu, dokumen yang dinyatakan lengkap 73.866.

"Kmudian pasca dilakukan vermin (verifikasi admnstrasi) oleh KPU yang diawasi Bawaslu, hasilnya yang memenuhi syarat hanya 45.508. Itulah yg saat ini sdg dilukan verifikasi faktual," tutur Uslih.

Sementara, untuk maju melalui jalur independen pasangan bacaden harus memiliki minimal 59.262 jumlah dukungan sah.

Kendati begitu, pasca verifikasi faktual KPU masih memberikan ruang bagi bacaden untuk melengkapi jumlah dukungannya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos