Gubernur Sebut akan Rapid Test Massal di Pasar

img
Gubernur Arinal Djunaidi

MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi menyebut rapid test (tes cepat) secara massal di lokasi yang berpotensi penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19) perlu dilakukan.

Terlebih, sejak tiga pedagang di Pasar Sukaraja Kecamatan Gedongtataan terkonfirmasi positif covid-19 usai hasil rapid test reaktif.

"Prinsipnya akan kita lakukan (rapid test massal), tapi tidak dalam posisi secara total. Saya melihat dalam waktu dekat ini memang penting dilakukan," jelas gubernur, Senin (20-7-2020).

Meski demikian, gubernur mengatakan lokasi pelaksanaan rapid test tersebut masih akan ditentukan terlebih dahulu yang memiliki potensi tinggi dalam penyebaran covid-19.

"Misalnya di Pesawaran mana yang lebih potensial, di Kota Metro, pasar Bandarjaya Lampung Tengah. Di Lampung Selatan lagi kita sedang pilih, apakah di Natar atau di mana," sebutnya.

Menurut Arinal, tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan masih kurang. Sehingga, perlu meningkatkan kedisiplinan.

Gubernur menerangkan jika tidak disiplin, maka akan membahayakan keluarganya masing-masing.

"Karena ini bukan urusan pemerintah saja, atau swasta. Tapi ini adalah urusan kita semua. Kalau sayang sama keluarga ya kita harus disiplin, agar ini cepat selesai," terangnya.

Selain itu, gubernur berharap proses transaksi jual beli di pasar bisa menerapkan sistem online. "Terus pembayarannya juga kalau bisa tidak lagi secara tunai," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesawaran dr. Aila Karyus mengatakan, tiga warga Kecamatan Gedongtataan terkonfermasi positif covid. 

Ketiganya berjenis kelamin perempuan: Nyonya S (39 th), Nyonya  NR (46 th) dan Nyonya NN (54 th). Ketiganya pelaku usaha di Pasar Desa Sukaraja, kecamatan setempat.

Dia menerangkan, kronologi tiga kasus positif covid-19 itu bermula dari kegiatan rapid tes massal yang dilaksanakan di Pasar Desa Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan pada Kamis 16 Juli 2020.

Dari lima ratus peserta rapid tes itu, meliputi: pedagang pasar, pengemudi ojek dan pengunjung pasar, tiga orang dinyatakan reaktif. Selanjutnya, dilakukan tes swab terhadap tiga orang tersebut.

"Setelah dilakukan swab terhadap ketiganya, pada hari Jumat 17 Juli 2020 sekitar pukul 15.30 WIB, kita dapat informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, bahwa hasil swab pertama terhadap Ny S (39 th) dan Ny. NR (46) dinyatakan konfirmasi positif covid-19 tanpa gejala," kata Aila. (**)

Laporan/Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos