MOMENTUM, Bandarlampung--Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI Teten Masduki komitmen untuk membantu pemulihan ekonomi bagi UMKM yang terdampak corona virus disease 2019 (covid-19).
Menurut Teten, banyak pelaku UMKM yang kesulitan di tengah pandemi tersebut. Khususnya, dalam membayar cicilan serta bunga kepada lembaga pembiayaan.
"Jadi, kunjungan saya kesini, guna memastikan program pemulihan ekonomi nasional supaya ada percepatan, di tengah pandemi Covid-19," kata Teten, Sabtu (25-7-2020).
Dia menyebut untuk membantu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dengan cara melakukan restrukturisasi pinjaman dan mensubsidi cicilan bunga kredit serta mensubsidi pajak.
"Kemudian, kami menyediakan pinjaman baru atau modal kerja yang lebih murah dengan bunga hanya tiga persen," sebutnya.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah menyiapkan tambahan program baru, yakni bantuan sosial (bansos) atau hibah modal kerja produktif diperuntukkan bagi UMKM yang selama ini belum terhubung dengan lembaga pembiayaan.
"Ini jumlahnya cukup besar, untuk 12 juta pelaku usaha mikro dan mitra mikro. Diharapkan program ini dapat sedikit meringankan beban para pelaku UMKM," terangnya.
Meski demikian, dia mengatakan untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi, tidak cukup dengan program PEN saja.
"Karena itu kita bersama-sama disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19, agar penyelesaian ekonomi nasional dapat segera pulih kembali," imbaunya. (**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum