MOMENTUM, Bandarlampung--Anggaran Pendapatan Provinsi Lampung tahun 2020 hingga Juli sudah terealisasi sekitar 56,20 persen atau Rp3,901 triliun.

Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung A Rojali mengatakan persentase itu dihitung berdasarkan target APBD perubahan 2020 sebesar Rp6,941 triliun.

"Ya sudah 56,20 persen dari target akhir," ujar Rojali saat dihubungi harianmomentum.com, Senin (27-7-2020).

Dia menjelaskan realisasi pendapatan itu berdasarkan PAD (pendapatan asli daerah) Rp1,452 triliun, dana perimbangan Rp2,429 triliun. Lalu, pendapatan daerah lain-lainnya Rp19,90 miliar.

Berbanding terbalik, anggaran belanja daerah Pemprov Lampung 2020 baru terserap 32 persen hingga triwulan kedua.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Minhairin menjelaskan penyerapan anggaran belanja itu disesuaikan dengan pendapatan.

"Kalau hari ini saya belum tahu, dua minggu lalu pendapatan baru 39 persen. Sedangkan belanjanya baru 32 persen," terangnya.

Menurut dia, serapan anggaran belanja disesuaikan dengan pendapatan daerah. "Misalnya kalau anggaran belanja itu dilaksanakan, April selesai terus nagih semua, darimana duitnya?" ujarnya.

Terlebih, Minhairin menyebutkan serapan anggaran belanja daerah dilaksanakan secara bertahap. "Kan pendapatan itu dari hari ke hari, bulan ke bulan. Jadi kita gak bisa target," tuturnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW