MOMENTUM, Bandarlampung--PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang menyiapkan gerbong khusus bagi penumpang yang bersuhu tubuh di atas 37,5 derajad celcius.

Kepala PT KAI Divre IV Tanjungkarang Junaidi Nasution mengatakan, telah mengoperasikan satu kereta api Kuala Stabas dengan rute Bandarlampung - Baturaja Sumatera Selatan.

"Kami mengoperasikan kembali pertanggal 1 September KA Kuala Stabas dengan empat gerbong," jelas Junaidi usai audiensi dengan Gubernur Arinal Djunaidi, Rabu (2-9-2020).

Dia menjelaskan setiap tiga jam, seluruh penumpang akan dicek suhu tubuhnya. Jika ditemukan penumpang bersuhu tubuh tinggi akan diisolasi di gerbong khusus.

"Jadi benar-benar kami jaga. Kalau didapati penumpang yang suhunya tinggi maka akan diisolasi di gerbong khusus. Lalu diturunkan di stasiun terdekat untuk mendapatkan pertolongan tim kesehatan," jelasnya.

Dia menyebut pengoperasian KA Kuala Stabas sedang dalam uji coba satu bulan dengan terus dilakukan evaluasi dan memberikan laporan kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dinas Kesehatan dan Dinas 0erhubungan.

Dia juga menjelaskan untuk kapasitas penumpang yang beroperasi saat ini hanya 70 persen atau 56 orang dari 80 kursi setiap gerbongnya. KA Kuala Stabas memiliki empat gerbong dengan kapasitas tempat duduk untuk 320 penumpang. 

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, animo masyarakat terhadap pengoperasian kereta api sangat tinggi.

Selain itu, menurut Bambamh, pengoperasian tersebut diharapkan mampu meningkatkan ekonomi di Lampung.

"Hari pertama beroperasi saja sudah 90 orang yang yang naik dari stasiun Tanjungkarang. Karena ongkos kereta lebih murah dibandingkan bus," jelasnya.

Dia mengatakan untuk memastikan karyawan dan penumpang aman, maka PT KAI harus saling berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan satgas masing-masing daerah. (**)

Laporan/Editor: Agung DW