MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung Dedy Triadi mengaku senang, bisa menggelar diskusi santai di Warta Coffe PWI Lampung, Jumat sore (16-10-2020).
Dalam pemaparannya, Dedy yang juga mantan jurnalis itu mengatakan, sosialisasi dengan cara ngopi santai di PWI Lampung adalah salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi pemilih di tengah pandemi Covid-19.
"Pilkada di era pandemi ini menjadi tantangan KPU Kota Bandarlampung untuk mencapai partisipasi lebih dari 60 persen," kata Dedy.
Mantan jurnalis Lampung Post itu menyebutkan, strategi sosialisasi Pilkada di Bandarlampung diantaranya, membentuk relawan demokrasi, membuat aplikasi Gerbang Demokrasi dan Pemilih Pemula, sosialisasi ke KPPS, dan roadshow.
"Kami merubah cara sosialiasi dengan roadshow seperti sambil ngobi santai, tapi serius untuk menjelaskan tentang mekanisme Pilkada," paparnya.
Dedy pun mengungkapkan mekanisme untuk pemilihan dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti halnya, ribuan KPPS akan rapid tes Covid-19, tes suhu, dan mengatur jumlah pemilih tiap TPS.
"Nantinya akan ada 1700 TPS, setiap TPS hanya dibatasi 500 pemilih. Ini untuk meminimalisir penyebaran covid-19," terangnya.
Baca juga: Puluhan Wartawan Hadiri Sosialisasi Pilwakot di PWI Lampung
Sekretaris Mappilu Amiruddin Sormin mengapresiasi cara yang dilakukan KPU untuk mengantisipasi pandemi.
"Maka pemantauan kita pun difokuskan pada keselamatan. Karena untuk apa kita fokus mensukseskan Pilkada, tapi tidak selamat," ungkapnya.(**)
Laporan: Alfanie Pratama
Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum