Didukung Firmansyah, Rycko Komitmen Wujudkan Bandarlampung Berjamaah

img
Calon Walikota Bandarlampung Rycko Menoza ZP berfoto bersama Firmansyah Y Alfian dan para pendukungnya. Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandarlampung Rycko Menoza ZP dan Johan Sulaiman (Rycko - Jos) mendapat dukungan dari Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Firmansyah Y Alfian.

Dukungan itu, diberikan Firmansyah Y Alfian beserta rombongan melalui penandatanganan kesepakatan, Jumat (23-10-2020).

Acara turut disaksikan Ketua Tim Pemenangan Rycko-Jos, Yuhadi serta Ketua PKS Bandarlampung, Aep Saripudin dan tim pemenangan lainnya.

"Kami akan berikhtiar agar Rycko-Jos diamanahkan menjadi Walikota Bandarlampung. Karena itu, kami menitipkan perjuangan Bandarlampung Berjamaah kepada Rycko-Jos," kata Firmansyah yang juga pernah mencalonkan diri melalui jalur perseorang dengan jargon Bandarlampung Berjamaah itu.

Dia mengatakan, putera sulung mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP itu merupakan sosok visioner dan berpengalaman. Sehingga dia mampu menentukan arah pembangunan Kota Bandarlampung mendatang.

"Dukungan kami kepada Haji Rycko Menoza dan Ustad Johan Sulaiman tidak salah, kami yakin akan hal itu," tegasnya.

Karena itu, dia berharap mendatang Rycko - Jos dapat memperhatikan program keagamaan. Sebab peningkatan keimanan dan ketakwaan masyarakat merupakan hal yang penting.

"Jika agama hidup maka permasalahan yang ada di kota ini akan diselesaikan oleh Allah SWT," ujarnya.

Sementara, calon Walikota Bandarlampung Rycko Menoza ZP berkomitmen menggalakkan program keagamaan jika menjadi walikota setempat. Dia sepakat untuk mewujudkan cita-cita Firmansyah yang tertuang dalam jargon Bandarlampung Berjamaah.

"Kami berkomitmen dalam pembangunan program keagamaan. Selain program umroh, kami juga akan memperhatikan kesejahteraan guru ngaji, marbot masjid serta elemen keagamaan lainnya," kata Rycko.

Menurut dia, kegiatan keagamaan di Kota Bandarlampung saat ini cenderung dimanfaatkan dalam kepentingan politik guna mencari popularitas.

"Karena itu, kami akan memberdayakan atau melibatkan kyai, dai atau ustadz lokal dalam setiap kegiatan keagamaan di Bandarlampung. Sehingga, tidak harus selalu mengundang penceramah dari luar kota," jelasnya.(**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agung Chandra W






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos