MOMENTUM, Bandarjaya--Calon Bupati Lampung Tengah (Lamten) Nomor Urut 2, Musa Ahmad, mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).
Imbauan itu disampaikan Musa menanggapi beredarnya isu di medsos yang menyebutkan calon wakilnya terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita harus sama-sama bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan hanya karena tujuan tertentu kita harus menyebar berita yang tidak benar sama sekali," kata Musa Ahmad, usaha mencoblos di TPS 23 Kelurahan Yukumjaya, Bandarjaya, Rabu (9-12-2020).
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat menahan diri, tidak mudah terpancing isu-isu yang justru dapat mencederai proses berdemokrasi.
"Gunakan cara-cara yang bermartabat dan menggunakan medsos yang semestinya, karena ini sudah berkaitan dengan harkat, martabat dan nama baik. Mudah-mudahan yang membuat berita tersebut bisa diampuni dosanya oleh Allah subhanahu wa taala," imbuhnya.
Tak hanya itu, Musa yang hadir didampingi istri dan ibundanya, juga mengajak masyarakat memanfaatkan pilkada untuk memilih dan menentukan pemimpin Lamteng lima tahun ke depan.
“Dengan memilih kita memastikan bahwa kualitas hidup kita akan sesuai dengan harapan kita di lima tahun mendatang. Untuk itu, mari datangi TPS kita masing-masing, dan gunakan hak pilih kita," imbuhnya.
Sementara sang wakilnya dalam pilkada Lamteng, Ardito Wijaya, didampingi istri menyalurkan hak pilih di TPS 6 Kampung Karangendah.
Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suara, serta tetap mengendapankan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
"Jangan lupa pergi ke TPS dan mencoblos calon pemimpin kita buat lima tahun kedepan. Jangan lupa untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," serunya. (*)
Laporan: Ijal/Rls.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum