MOMENTUM, Bandarlampung--Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung terus memasifkan patroli kepatuhan penerapan protokol kesehatan (prokes) di kalangan masyarakat.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas, Ahmad Nurizki guna memutus rantai penyebaran virus corona di Kota Tapis Berseri.

"Salah satu upaya yang dilakukan dengan patroli penegakan Prokes di tempat hiburan malam, karaoke, dan juga lokalisasi pada Jumat (11-12-2020) lalu," kata Ahmad, Minggu (13-12).

Ahmad Nurizki Erwandi mengatakan, penyisiran penerapan prokes dilakukan oleh 20 tim yang dilaksanakan setiap hari. 

Tidak hanya tempat hiburan, Satgas juga menyisir ke rumah-rumah warga di wilayah Panjang, TelukBetung Selatan, dan juga Bumi Waras.

"Khusus yang ada tempat karaoke, hiburan, kafe dan lain-lain, penyisiran dilakukan di Panjang, Bumi Waras, hingga Sukarame juga ada," ujar Nurizki.

Dalam penyisirannya, kata Nurizki, pihaknya memastikan di setiap tempat hiburan malam tersedia tempat cuci tangan, sabun, dan pengunjung diwajibkan menggunakan masker.

Nurizki melanjutkan, tidak hanya menegur pengelola tempat hiburan yang kedapatan longgar dalam pelaksanaan prokes, satgas juga melakukan imbauan kepada para pengunjung untuk tetap disiplin prokes yakni melaksanakan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan).

Dia menjelaskan, Walikota Bandarlampung Herman HN sebagai Ketua Satgas Covid-19 Bandarlampung meminta tim satgas untuk berkelanjutan melakukan patroli di tengah masyarakat.

Satgas juga mengimbau masyarakat ketika mendatangi pusat pelayanan kesehatan agar berkata jujur terkait kondisinya termasuk riwayat perjalanan jika usai melakukan perjalanan.

"Ini untuk menekan angka penularan Covid-19 di kalangan nakes, kami meminta pasien yang datang berkata jujur. Kalau nakes banyak terpapar siapa yang bakal membantu merawat pasien nantinya," tegasnya.

Terkait perkembangan kasus Covid-19 dirinya tak menampik jika di Bandarlampung terus ada penambahan angka yang signifikan. Namun, lanjutnya, angka kesembuhan yang disumbang juga cukup tinggi.

"Intinya harus lebih disiplin lagi, jangan merasa sudah aman dan pergi-pergi, liburan," imbuhnya.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan