MOMENTUM, Gedongtataan--Pemulihan ekonomi di tengah pandemi corona virus
disease 2019 (Covid-19) menjadi salah satu program prioritas yang digagas
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran.
Hal itu terungkap saat Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menyampaikan program
tersebut kepada Direktorat Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri,
Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia.
Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Pesawaran, Sam Herman mengatakan salah
satu program prioritas kabupaten setempat antara lain pasar maritim yang
rencananya akan di bangun di Pulau Legundi, Kecamatan Punduhpidada.
"Iya program tersebut sedang digodok oleh kementerian, karena di
dalamnya juga terdapat kewenangan dari kementerian kelautan dan perikanan juga,
karena pasar ini berada di tengah pulau, maka dari itu kami berharap pemerintah
pusat dapat memberikan bantuan alokasi anggaran untuk pembangunan
tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (22-1-2021).
Saat ini, lanjutnya, Pemkab Pesawaran tengah menyiapkan proposal pendukung
untuk program tersebut, seperti jumlah pedagang yang akan terlibat yang
nantinya akan dikirim melalui sistem online.
"Intinya pemerintah pusat mendukung program ini, tinggal bagaimana
kami (Pemkab) meyakinkan pemerintah pusat, kalau untuk lahan kita sudah
upayakan, karena ini untuk masyarakat desa maka kami meminta pemerintah desa
untuk menyiapkannya," katanya.
Selain itu, lanjutnya, Bupati Pesawaran juga meminta agar kementerian
Perdagangan dapat membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang
ada di Pesawaran untuk pemasaran produk yang dimiliki.
"Kementerian Perdagangan kan memiliki Web resmi UMKM Go Online, yang
memang dikhususkan untuk memasarkan produk UMKM berbasis online, dan ini kami
meminta agar produk asal Pesawaran dapat dibantu juga untuk pemasarannya,
sehingga bisa sampai ke luar daerah atau mungkin bisa sampai luar negeri,"
ujar dia.
"Jadi intinya, kami datang ke kementerian ini dalam rangka pemulihan
ekonomi para pelaku usaha kita yang mengalami penurunan selama pandemi Covid-19
yang melanda kita," katanya.(**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum