MOMENTUM, Bandarlampung--Kepengurusan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bandarlampung periode 2021-2026 ditargetkan selesai dalam kurun waktu tiga pekan.
Salah satu formatur Wahyu Lesmono mengaku optimis struktur kepengurusan periode berikutnya selesai tepat waktu. Sesuai dengan arahan dari Dewan Pimpinan Pusat PAN.
"Insyallah kita akan sesuai jadwal (menyampaikan empat nama formatur terpilih, red) dalam tiga pekan. Karena ini merupakan amanah dari DPP agar nama-nama tersebut segera masuk dalam struktur utama DPD," kata Wahyu usai mengikut Musyawarah Daerah (Musda) V DPD PAN Bandarlampung bersama DPP PAN secara virtual atau daring (dalam jaringan), Jumat (23-1).
Dia menerangkan, empat nama formatur yang ditunjuk DPP akan mengisi jabatan ketua, wakil ketua, sekretaris dan ketua badan pemenangan pemilu (Bapilu). Empat nama itu antara lain: Wahyu, Edison Hadjar, Hadi Thabrani dan Sri Haryati.
Wahyu menyebutkan, untuk mengisi posisi tersebut, akan dilakukan musyawarah terlebih dahulu didamping perwakilan dari DPP serta Dewan Pimipinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Lampung.
Untuk jabatan Ketua DPD, diwajibkan bagi formatur yang akan mencalonkan diri sebagai anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) pemilihan umum mendatang.
"Dalam musyawarah tersebut, kami berempat akan menyamakan persepsi untuk menyusun empat nama formatur yang akan masuk dalam struktur utama kepengurusan DPD. Sebelum disampaikan kepada DPP dalam waktu tiga pekan," tuturnya.
Sementara, Formatur lainnya Sri Hayati mengaku, keempat nama yang terpilih itu akan secara solid guna komposisi terbaik. "Insya Allah kita solid. Nanti kami akan memilih yang terbaik," ujar Sri Hayati.
Sedangkan, Edison Hadjar yang juga terpilih sebagai Formatur mengatakan akan bermusyawarah sesuai pilihan para kader dari segala tingkatan.
Meski demikian, saat disinggung soal nama Wahyu Lesmono yang digadang-gadang akan kembali memimpin DPD PAN Kota Bandarlampung periode 2021-2026, Edison hanya menjawab singkat.
"Insya Allah Pak Wahyu lagi. Semua (kader, red) pada setuju," Ujar Edison. (**)
Laporan: Vino Anggi Wijaya
Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum