MOMENTUM, Bandarlampung--Aksi pencurian kendaraan bermotor di Kota Bandarlampung makin mengkhawatirkan.

Tak tanggung-tanggung, dalam satu waktu pelaku bahkan menggondol lebih dari satu unit motor dari parkiran rumah di Jalan Imam Bonjol Kecamatan Langkapura, Kota Bandarlampung. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun harianmomentum.com, Selasa (26-1-2021), pencurian yang terjadi pada Sabtu (23-1) lalu mengakibatkan korban kehilangan motor Yamaha Nmax dan Honda Beat.

Sepeda motor Yamaha Nmax berplat nomor BE 2862 ADK dan Honda Beat BE 2186 AAR diduga dibawa kabur empat pelaku dari di depan rumah sekira pukul 04.30 wib.

Saat kejadian pemilik motor sedang tidur sehingga tidak mendengar kedatangan pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang tersebut.

Salah satu korban, Bambang Sutadi mengaku tak menyangka bisa kemalingan. Dia mengatakan, motornya dan rekannya itu sudah dilengkapi dengan pengaman ganda yakni rantai dan gembok.

Ternyata pelaku tak kehabisan akal dengan merusak gembok yang digunakan untuk mengunci bagian ban motor diduga menggunakan cairan kimia.

"Gemboknya itu bisa lepas, kalau diperhatikan gak rusak gemboknya. Tapi udah gak bisa dipakai lagi, kemungkinan mereka pakai cairan gitu," ujar Bambang.

Bambang menuturkan, bersama ketiga temannya berada di dalam rumah sedang tidur. Padahal sebelumnya mereka sempat bergadang.

Selain itu, pelaku diduga berusaha masuk ke halaman rumah bertepatan dengan azan subuh.

"Kita di dalam lagi tidur, sama sekali gak dengar suara karena mungkin berbarengan dengan suara azan," kata Bambang.

Bambang mengatakan, aksi pelaku terekam cctv dekat rumah korban. Dalam rekaman cctv tersebut terlihat empat orang pelaku datang mengendarai dua sepeda motor.

Menurut Bambang, dua pelaku turun dan masuk ke halaman. Sementara dua rekan pelaku yang lain menunggu di atas motor.

"Sekitar jam 5 lewat setelah azan subuh kita bangun lihat motor udah gak ada, posisi pintu pagar udah kebuka," tutur Bambang.

Dia melanjutkan, pencurian sepeda motor disekitar lokasi kejadian sudah sering terjadi. Untuk itu, Bambang dan rekannya sudah mengantisipasi dengan memasang kunci pengaman ganda.

"Selain pakai rantai dan gembok. Stang motor juga sudah dikunci ke arah kanan. Ya kurang apalagi coba, mungkin memang lagi apesnya," ucapnya.

Atas kejadian tersebut, lanjut Bambang, telah melaporkan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor ke Mapolsek Tanjungkarang Barat.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol David Jeckson Sianipar mengaku sedang mendalami laporan tersebut.

Menurut David, personel telah melakukan olah TKP dan mengamankan rekaman CCTV dekat rumah korban.

"Saat ini masih dalam penyelidikan. Kami juga masih mendalami keterangan korban dan saksi di sekitar TKP," pungkasnya.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan