Tak Kunjung Cair, ASN kembali Tagih Gaji ke Walikota

img
ilustrasi keterlambatan pembayaran gaji ASN.

MOMENTUM, Bandarlampung-- Realisasi gaji yang dijanjikan pemerintah kota (Pemkot) Bandarlampung pada tanggal 8 Februari 2021 ternyata meleset.

Hingga Selasa 9 Februari 2021, gaji tersebut tak kunjung terealisasi.

Seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkot Bandarlampung mengaku semakin resah atas keterlambatan tersebut.

“Kemarin saya baca berita di media katanya pemkot mau nyairin gaji tanggal 8. Faktanya sampai sekarang belum juga,” ujar ASN yang mewanti namanya tidak disebutkan.

Dia meminta pejabat pemkot setempat untuk tidak memberi harapan palsu, karena hal itu menyangkut hidup banyak orang.

Baca Juga: Ribuan ASN Pemkot Belum Terima Gaji

"Karena gajian terlambat saya sampai ngutang sama orang dan janji bayar tanggal 8. Kalau sekarang terlambat begini bagaimana orang percaya lagi sama saya nantinya,” keluhnya.

Dia mengaku kecewa, karena kepastian yang diberikan Pemkot Bandarlampung untuk membayarkan gaji tidak tepat waktu.

"Sampai tanggal 9 belum gajian, mau tidak mau berhutang lagi untuk memenuhi kebutuhan pokok," keluhnya.

Baca Juga: Ribuan ASN Pemkot Belum Gajian, Begini Penjelasan Sekkot Badri Tamam

Hal senada disampaikan RN, ASN lainnya. Dia mengeluhkan terkait keterlambatan realisasi gaji tersebut.

"Banyak cicilan yang sudah melewati batas jatuh tempo. Bagaimana mau membayar? Gaji saja belum jelas sampai sekarang," keluh RN.

Terpisah, Kepala BPKAD Bandarlampung Wilson Faisol mengklaim, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI telah merekomendasikan pencairan dana alokasi umum (DAU).

"Informasinya dari Kemenkeu RI rekomendasi sudah dikeluarkan dan pencairan sedang diproses,” kata Wilson.

Dia menyebutkan, jawaban dari Kemenkeu terkait realisasi DAU yang akan digunakan untuk membayar gaji para ASN akan diberikan dalam waktu dekat.

"Informasi dari mereka, jawaban dari temen-temen kementerian keuangan Insya Allah dalam minggu ini," sebutnya.

Wilson mengklaim, BPKAD Bandarlampung telah menyelesaikan sejumlah kesalahan pelaporan keuangan yang salah kepada Kemenkeu RI.

"Kalau masalah laporan kekurangan, kita sudah selesaikan tanggal 2 Februari. Kami setiap hari komunikasi, tidak ada kendala lagi," klaimnya. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Andi Panjaitan






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos