Ferdy Ferdian Ajak Milenial Pahami Ideologi Pancasila

img
Anggota Fraksi Golkar DPRD Lampung, Ferdy Ferdian Azis saat sambutan dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Idiologi Pancasila di Kelurahan Kotagajah Timur, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lamteng, Minggu (28-2-2021). Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Legislator muda Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Lampung Ferdy Ferdian Azis mengajak kaum milenial untuk bersama-sama memahami ideologi Pancasila.

Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung asal Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung Tengah (Lamteng) itu, Pancasila adalah pondasi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di republik tercinta.

Untuk itu, diapun menggelar sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Idiologi Pancasila. Acara yang dihadiri mayoritas kaum milenial itu bertempat di Kelurahan Kotagajah Timur, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lamteng, Minggu (28-2-2021).

“Acara ini sangat penting. Tujuannya supaya masyarkat memahami tentang ideologi Pancasila,” kata Ferdy kepada harianmomentum.com, Minggu sore (28-2).

Dengan pemahaman yang baik tentang ideologi Pancasila, Ferdy meyakini, masyarakat di suatu wilayah dapat bersatu padu, dan saling menghargai perbedaan.

“Pemahaman ideologi Pancasila ini mampu mencegah terpecah-belahnya masyarakat, dan mampu menepis isu syara yang bertebaran. Sebab ideologi ini lebih mengedepankan persatuan bangsa,” jelasnya.


Baca juga: Masa Reses, Ferdy Bangun Sinergitas dengan Bupati Lamteng Terpilih

Sasaran utama dalam sosialisasi tersebut adalah kaum milenial. Sebab menurut Ferdy, kaum milenial adalah generasi penerus yang harus memiliki pemahaman yang baik tentang ideologi Pancasila.

“Kaum milenial sebagai tonggak perubahan, penerus bangsa. Dia harus siap terhadap ideoloigi yang diterapkan Pak Sukarno, bahwa Pancasila dasar kita bernegara dan berbangsa. Itu harga mati,” tegasnya.

Acara yang diisi oleh dua orang pemateri: Babinsa Kotagajah Timur, Serka Jal Apri dan Babinkamtibmas Kotagajah Timur, IPDA Yusrizal tersebut digelar dengan penerapan protokoler kesehatan.

Peserta dibatasi, hanya 50 orang. Setiap yang masuk ke lokasi acara diperiksa suhu tubuhnya dan diberikan masker serta wajib menjaga jarak, satu sama lainnya.(**)

Laporan/Editor: Agung Chandra Widi






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos