MOMENTUM, Bandarlampung—PT Wahana Raharja remi meluncurkan logo Baru dan pembukaan showroom BUMD yang berlokasi di Jl Ikan Tengiri Teluk Betung bandarlampung. Peluncuran logo diresmikan langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ditandai dengan pengguntingan pita, Jumat (19/3-2021).
“Dengan diluncurkan logo baru ini, jajaran Direksi PT Wahana Raharja (Perseroda) optimis dapat mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik lagi,” hal ini diungkapkan Direktur Utama PT Wahana Raharja Bolly Iskandar usai acara peluncuran logo dan peresmian Showroom kepada harianmomentum.com.
Menurutnya, logo baru yang baru saja diluncurkan memiliki beberapa arti. Seperti lingkaran yang ada dilogo diibaratkan sebagai lingkaran matahari yang menaungi wahana yang akan tumbuh dan bermanfaat. Garis tiga yang berada dibawah ini merupakan ladang milik Wahana yang disinari matahari sehingga menumbuhkan keoptimisan bagi perusahaan untuk terus bergerak maju. Yang menarik logo ini didesain oleh SDM-SDM yang dimiliki perusahaan.
Bolly mengakui, SDM yang dimiliki Wahana Rahaja saat ini sangat pontesial. Saya optimis dengan SDM yang ada kita bisa kembangkan perusahaan ini menjadi lebih baik lagi.
Dalam pembenahan SDM, PT Wahana menerapkan penilaian dengan KPI (Key Performance Indicator), dimana kita akan lakukan evaluasi setiap 3 bulan sekali. Seluruh SDM yang ada dari level Direksi sampai marketing akan dilakukan evaluasi. Apabila karyawan tidak bekerja sesuai Standar Operasional Perusahaan (SOP) kita akan lakukan evaluasi.
Devisi juga kita sederhanakan, kini hanya ada 4 devisi yang ada yakni HRD, Keuangan, Produksi dan marketing. Devisi ini yang memang dibutuhkan.
Permasalahan yang ada selama ini, dengan jajaran Direksi yang baru kita sudah petakan. Sejak dilantik bulan November 2020 lalu, kita sudah petakan permasalahan semua permasalahan, dan diikuti dengan strategi perencanaan.
“Alhamdulillah, sudah 4 bulan berjalan, sudah mulai ada perubahan menuju perbaikan. Para steakholder dan mitra yang lama, saat ini sudah mulai membuka diri lagi untuk bekerjasama dengan perusahaan Wahana Raharja,” kata Bolly.
Seperti dengan PT Semen Baturaja, sudah ada indicator yang lebih baik. Wahana dan Semen Baturaja sudah ada kesepakan untuk kembali melakukan kerjasama. Dengan kerjasama ini Wahana akan dapat mengembalikan kewajiban pembayaran kepada Semen Baturaja. Sinergi BUMD dan BUMN sudah mulai berjalan lagi.
“Kedepan dengan fokus ke core bisnis yang ada perdagangan, distribusi dan produksi besar, diharapkan bisa lebih memanjukan PT Wahana Rahaja,” harap Bolly. (**)
Laporan/Editor: Nurjanah
Editor: Harian Momentum