MOMENTUM, Bandarlampung--Program Electronik Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik mulai diterapkan oleh Satlantas Polresta Bandarlampung, Selasa (23-3-2021).

Peluncuran tersebut rencananya dilakukan serentak oleh 12 Polda se-Indonesia, yakni Polda Metro Jaya, Polda Banten, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda Jawa Timur, dan Polda Riau. 

Kemudian, Polda Jambi, Polda Lampung, Polda Sumatera Barat, Polda Sulawesi Utara, dan Polda Sulawesi Selatan.

Kasatlantas Polresta, AKP Rafly Yusuf Nugraha mengatakan, acara peresmian rencananya akan dihadiri jajaran Polda Lampung serta perwakilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung juga Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. 

“Hari ini (Senin) kita juga sudah melakukan gladi bersih untuk persiapan peluncuran yang akan dilakukan besok (Selasa),” ujar Rafly, Senin (22-3).

Dia melanjutkan, dalam acara peluncuran tersebut Satlantas Polresta Bandarlampung juga tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.

“Jadi tamu yang datang tetap melalui pengukuran suhu dan lain-lain,” kata dia 

Sebelumnya, launching resmi penerapan tilang elektronik atau Electronik Traffic Law Enforcement (E-TLE) di Bandarlampung yang semula dijadwalkan pada Rabu (17-3-2021) diundur dari jadwal semula.

Penundaan launching resmi tersebut berdasarkan instruksi dari Korlantas Mabes Polri. Peresmian ditunda lantaran ada permasalahan teknis terpaksa dilakukan penjadwalan ulang.

Kasatlantas Polresta Bandarlampung AKP Rafly Yusuf Nugraha mengatakan, sesuai dengan instruksi tersebut maka launching resmi E-TLE akan dilangsungkan pada Selasa (23-3-2021) mendatang.

"Tunda karena ada penambahan dua Polda yang belum siap secara operasional," ujar Rafly, Selasa (16-3).

Rafly mengatakan, dari rencana awal E-TLE diterapkan di 10 Polda. Namun ada penambahan dua Polda yakni Banten dan Sulawesi Utara.

Dengan adanya penambahan dua Polda tersebut, kata Rafly, maka dilakukan penjadwalan ulang agar launching dapat digelar serentak secara nasional. 

"Kita (Lampung) sebenarnya sudah siap. Tapi karena ini harusnya diresmikan secara serentak maka tunggu kesiapan yang lain dulu," kata Rafly.

Menurut dia, penundaan tersebut tidak berpengaruh terhadap persiapan ETLE di Satlantas Polresta Bandarlampung.

Kesiapan dari personel operator, software, hardware, hingga upgrade data base kendaraan, dan sosialiasi telah dilakukan.

"Secara persentase bisa dikatakan sudah 99 persen. Tapi karena instruksi Korlantas jadi kita ikuti jadwal itu," pungkasnya.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan