Omah KWT Diminta Edukasi Petani Lamteng

img
Launching Omah KWT Lampung Tengah di Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Sabtu (10-4-2021).

MOMENTUM, Lampung Tengah--Omah Kelompok Wanita Tani (KWT) diminta ikut aktif dalam memberikan edukasi pemasaran ataupun ketrampilan bagi petani di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).

Hal itu disampaikan Bupati Musa Ahmad diwakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lamteng Jumali, saat Launching Omah KWT Lampung Tengah di Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Sabtu (10-4-2021).

"Omah KWT merupakan salah satu outlet pemasaran produk dan wahana edukasi bagi para anggota tani di Lampung Tengah," kata Jumali.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamteng sangat mendukung keberadaan Omah KWT. "Pemerintah sangat antusias dan bahagia atas dilaksanakannya launching Omah KWT ini. Sebagai outlet pemasaran produk KWT dan wahana edukasi," kata dia.

Program itu masih kata dia, merupakan wujud dari satu sistem pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan unit usaha masyarakat dengan skala mikro sampai kecil untuk mengatasi kemiskinan di wilayah Kabupaten Lamteng.

Jumali melanjutkan, Pemkab juga berharap KWT dapat terus dibina hingga menjadi usaha yang mandiri.

"Saya berharap program ini akan berkembang dan diduplikasi seluruh kecamatan dan kampung se Lampung Tengah. Saya berharap Kelompok Wanita Tani selalu dibina dan dikawal hingga kelak dapat menjadi lembaga usaha yang mandiri, profesional dan memiliki jaringan kerja yang jelas," pungkasnya.

Sementara itu Ketua Forum  Kelompok Wanita Tani (FKWT) Lampung Tengah, Hj.Ellya Lusiana mengatakan Omah KWT ini adalah tempat untuk mengenalkan semua produk dari KWT dan juga tempat pelatihan bagi para anggota KWT Lampung Tengah.

"Ini adalah tempat untuk pemasaran dan mengenalkan semua produk dari KWT dan juga tempat pelatihan bagi para anggota KWT, seperti beberapa waktu lalu telah bekerja sama dengan pihak STIPER untuk mengadakan pelatihan pembuatan tepung bekatul, yang di ketahui bekatul selama ini hanya di gunakan untuk makan bebek tetapi ternyata ini kandungan gizinya tinggi sehingga kita buat makanan yang hasilnya menjadi kue tepung bekatul yang rasanya tidak kalah dengan kue lainnya", ujar Ellya 

Di tambahkan oleh Ellya Lusiana Loekman bahwa dengan adanya Omah KWT ini seluruh anggota KWT dapat lebih sejahtera.

"Harapannya semua KWT mempunyai tempat untuk memasarkan hasil karya dan tentunya saja ekonominya akan meningkat. Terus semangat dalam berkarya dan mengisi tempat di Omah KWT," imbuhnya.

Loekman Djoyosoemarto, penasehat Omah KWT Lampung Tengah mengatakan dengan adanya kegiatan KWT yang memanfaatkan lahan pekarangannya dapat menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Covid 19.

"Dengan kegiatan KWT pengaruh terhadap ketersediaan pangan di Lampung Tengah ini tidak terdampak seperti daerah lainnya, khusus Lampung Tengah ini mudah mudahan tetap stabil. Dengan pemanfaatan lahan pekarangannya untuk tanaman kebutuhan rumah tangga, ini bisa tercukupi dengan sendirinya sehingga dampak dari pandemi Covid 19 tidak berpengaruh terhadap ekonomi keluarga," pungkas Loekman.(**)

Laporan: Jht/Asdijal

Editor: Agus Setyawan






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos