MOMENTUM, Bandarlampung--Mendukung upaya pencegahan dan penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Terminal Rajabasa menerapkan tes GeNose C19 bagi calon penumpang sejak sepekan lalu.
Berbeda dengan tes yang lain, GeNose terbilang lebih mudah lantaran penumpang hanya perlu meniupkan nafasnya ke dalam kantong khusus yang sudah disediakan petugas.
Pemeriksaan juga terbilang cepat. Hanya dalam beberapa menit, penumpang dapat langsung menerima hasil tes dan melanjutkan perjalanan jika telah dinyatakan negatif Covid-19.
Pelaksana Harian Kepala Terminal (Plh Kater) Tipe A Rajabasa, Marsusi menjelaskan, penumpang tidak dikenakan biaya untuk melakukan tes GeNose C19.
Dalam pelaksanaannya, kata Marsusi, Terminal Rajabasa juga telah dilengkapi dengan seperangkat alat GeNose dari Kementerian, serta 300 kantong udara yang digunakan untuk menampung nafas peserta tes.
“Kita diberikan seperangkat perlengkapan dan alat (tes GeNose C19, red). Tes ini difokuskan untuk penumpang yang akan keluar daerah Lampung,” ujar Marsusi, Senin (19-4-2021).
Disinggung tentang sampai kapan tes ini akan diberlakukan di Terminal Rajabasa, Marsusi mengaku belum dapat memastikan. Pasalnya, pihaknya masih mengalami keterbatasan kantong udara untuk melakukan tes GeNose C19.
Namun, Marsusi menambahkan, pihaknya juga telah mengajukan penambahan kantong udara ke Kementerian pusat.
“Karena hingga saat ini saja sudah ada sebanyak 200 kantong yang digunakan untuk tes, biasanya kami menggunakan sekitar 15 sampai 20 kantong per hari,” beber dia.
Marsusi mengungkapkan, sementara ini belum ada penumpang yang dinyatakan positif mengidap Covid-19. Namun, jika nantinya ada penumpang yang dinyatakan reaktif, maka penumpang akan mengikuti tes ulang.
“Kalo ada yang hasilnya reaktif, kita tes dua kali. Tapi kalau sudah dua kali masih reaktif, kita sudah siapkan satu ruang isolasi sembari menunggu petugas dari Puskesmas Rajabasa. Penumpang nantinya akan dijemput untuk menjalani tes lanjutan di puskesmas,” jelasnya.
Salah seorang penumpang bernama Suci (26) yang mengikuti tes GeNose C19 mengaku tidak merasa khawatir. Dia juga mengaku tes tersebut lebih praktis.
“Nggak kerasa apa-apa, tadi cuma disuruh niup ke dalam kantong aja. Jadi nggak takut waktu dites juga,” pungkas Suci.(**)
Laporan: Ira Widya
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum