MOMENTUM, Bandarlampung--Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandarlampung mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap varian delta.
Terlebih, hal itu telah diumumkan langsung Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat rapat dengan Komisi IX DPR RI.
"Lebih baik kalau tidak ada keperluan mending di rumah saja. Jadi kita minta masyarakat harus lebih waspada lagi," kata Ketua IDI Bandarlampung Aditya M Biomed kepada harianmomentum.com, Selasa (13-7-2021).
Sebab, menurut dia, varian delta penyebarannya lebih masif dibandingkan jenis covid-19 yang sebelum mutasi.
"Kalau berdasarkan hasil penelitian di luar (negeri), sama. Cuma varian delta ini lebih massif," jelasnya.
Meski demikian, dia menyebutkan, ada beberapa perbedaan antara varian delta dan yang biasanya.
"Seperti gejalanya kalau dulu menonjol sesak nafas, tapi sekarang saluran pencernaan, mual dan diare," tuturnya.
Selain itu, dia juga mengungkapkan, varian delta bisa menyerang anak-anak dan remaja. "Kalau yang varian ori itu banyak menyerang lansia dan orang yang memiliki komorbid," sebutnya.
Sebelumnya, dia juga telah menduga jika peningkatan kasus covid-19 di Lampung yang sangat signifikan dikarenakan adanya varian delta.
"Tapi kan tidak ada bukti. Tapi tadi sudah diumumkan oleh Menkes, yang artinya benar ada varian delta," terangnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
