MOMENTUM, Bandarlampung--Kabar gembira bagi pelamar calon aparatur sipil negara (CASN) yang akan mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD).

Sebab, jika terdapat peserta yang terpapar covid-19 menjelang pelaksanaan SKD atau isolasi ketika waktu tes maka tidak akan dinyatakan gugur. Peserta akan mengikuti SKD susulan.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung Yurnalis, Rabu (25-8-2021).

Menurut Yurnalis, sebelum pelaksanaan SKD CASN, peserta diwajibkan mengisi formulir Deklarasi Sehat yang terdapat di portal sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari sebelum mengikuti seleksi dan paling lambat H-1.

"Di website SSCASN itu kan ada formulir Deklarasi Sehat yang harus diisi pelamar tentang kondisi kesehatannya. Diharapkan pelamar jujur dalam mengisinya," terangnya.

Dia menjelaskan, jika terdapat pelamar yang sedang menjalani isolasi karena terkonfirmasi covid-19 maka akan terdata di formulir itu.

"Misalnya pelaksanaan tes itu tanggal 14. Lalu tanggal 3 atau 10 dia (pelamar) terkonfirmasi covid-19 kan mereka harus isolasi 14 hari. Jadi mereka tidak bisa ikut seleksi tanggal 14," jelasnya.

Sehingga, pelamar tersebut diperbolehkan mengikuti ujian susulan yang jadwalnya ditentukan panitia seleksi nasional (Panselnas).

Dia menjelaskan, panselnas akan menginventarisir jumlah pelamar yang positif covid-19 untuk menentukan jadwalnya. 

"Nanti setelah mengisi formulir itu akan ada pemberitahuan lebih lanjut di situ terkait jadwal dan lainnya," tuturnya. 

Terkait jadwal pelaksanaan SKD, dia mengaku belum mendapatkan kepastian waktunya. 

"Jadwalnya belum tahu. Tapi kalau di pusat itu dimulainya dari tanggal 2 September," jelasnya.

Untuk persiapan, dia mengatakan, akan melakukan pengecekan ke Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang dijadikan lokasi tes.

"Kita sudah tahap awal. Kalau tidak ada halangan Senin kita survei ke lapangan di Itera bersama beberapa instansi daerah," sebutnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW