Ratusan Hektare Sawah di Metro Terancam Gagal Panen

img
Kepala DKP3 Kota Metro Herry Wiratno meninjau lahan persawahan di Kecamatan Metro Selatan yang kekurangan pasokan air

MOMENTUM, Metro--Ratusan hekatare lahan persawahan di Kota Metro terancam gagal panen. Penyebabnya pasokan air ke lahan persawahan tidak maksimal, karena sendang dialihkan untuk mengisi Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro Herry Wiratno mengatakan, luas areal persawahan yang terancam gagal panen akibat berkurangnya pasokan air tersebut mencapai lebih kurang 500 hektare. 

"Kami sudah bersurat ke Balai Besar (wilayah sungai Mesuji Sekampung) untuk diperpanjang lagi aliran air ke irigasi. Ada kebijaksanaan dari Balai Besar untuk membagi air, agar lahan persawahan petani di Kota Metro tetap meneriam pasokan air dengan cara bergilir," kata Herry Wiranto saat meninjau lahan persawahan di wilayah Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan  yang kekurang pasokan air," Rabu (25-8-2021). 

Menurut dia, areal persawahan di Kecamatan Metro Selatan adalah salah satu sentra penghasil padi di Kota Metro.

"Nanti setelah bendungan Way Sekampung sudah terisi penuh, pada bulan November aliran sudah normal lagi. Bahkan sudah masuk masa tanam baru . Yang di Sekampung Batanghari, bulan November sudah mengalir dan an yang sekampung Bunut Desember tanggal 1 sudah tanam lagi. Sehingga Maret panen lagi," ungkapanya.

Sebelumnya, Ketua Kelompok Tani Laksana Satu Jumari mengaku sudah menerima imbauan dari pemerintah bahwa pada bulan Agustus 2021 akan ada pengalihan hingga penyetopan aliran air ke lahan persawahan karena sedang proses pengisian Bendungan Way Sekampung. (**)

Laporan: pie/rio

Editor: munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos