Pemkot Bandarlampung Tutup Seluruh Gerai Bakso Sony

img
TP4D Bandarlampung menutup salah satu gerai Bakso Son Haji Sony

MOMENTUM, Bandarlampung--Cerita panjang polemik retribusi pajak antara pengelola Bakso Son Haji Sony dan Pemkot Bandarlampung, berlanjut.

Tim Pengendalian Pemeriksaan Pengawasan Pajak Daerah (TP4D) Kota Bandarlampung, hari ini (Senin 20-9-2021), menutup sementara 12 gerai legendaris di kota tapis berseri itu.

Dua belas gerai Bakso Sony yang ditutup paksa oleh aparat Pemkot Bandarlampung itu:  Gerai Bakso Son Haji Sony cabang Jalan Cut Nyak Dhien Tanjungkarang Pusat, cabang Jalan Imam Bonjol depan Bambukuning. Cabang Jalan Pemuda depan Chandra Superstore Tanjungkarang dan cabang Jalan Raden Inten Enggal.

Kemudian, cabang Jalan Cut Nyak Dhien 2 dekat lampu lalu lintas Pasar Tamin. Cabang Jalan Teuku Cik Ditiro dan cabang Jalan Pramuka Rajabasa serta cabang Jalan Sumantri Brojonegoro dekat Kampus Universitas Lampung.

Selanjutnya:  cabang Jalan Gunung Rajabasa, Wayhalim, cabang Jalan Gajah Mada Tanjungkarang Timur dan cabang Jalan Yos Sudarso Panjang serta cabang Jalan Laksamana RE Martadinata Telukbetung Timur.

Dengan penutupan 12 gerai tersebut, total gerai Bakso Son Haji Sony yang telah ditutup sementara oleh Pemkot Bandarlampung, berjumlah 18 gerai. Enam gerai, sudah ditutup lebih dulu oleh apara pemkot, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Empat Restoran di Bandarlampung Ditutup Sementara

Joni,karyawan Bakso Son Haji Sony cabang Jalan Raden Inten mengatakan, akan berkoordinasi dengan manajemen atau pemilik usaha bakso tersebut.

"Ini (penutupan), akan  kami laporkan ke manager, agar persoalannya bisa segera diselesaikan," kata Joni di sela proses penyegelan.

Dia mengaku, tidak mengetahui terkait penutupan gerai bakos tersebut. "Kami nggak tau, di sini hanya kerja. Tiba-tiba datang dari pemerintah kota mau menyegel," ungkapnya.

Baca juga: Bakso Sony Pamit

Salah satu manajemen Bakso Son Haji Sony menambahkan, akan menampung sementara para karyawan gerai bakso tersebut.

"Kalau karyawan, Insya Allah sementara kami tampung, sebab mereka (karyawan) itu seperti anak sendiri," kata wanita yang meminta namanya tidak disebut.

Menurut dia, total karyawan di seluruh Gerai Bakso Son Haji Sony di Kota Bandarlampung mencapai lebih kurang seratus orang. "Kalau total karyawan, saya tidak mendata. Kemungkinan lebih kurang seratus orang," sebutnya.

Dia mengaku, tidak merasa khawatir, terkait penutupan seluruh gerai Bakso Son Haji Sony  di Kota Bandarlampung. "Rezeki tidak akan ke mana-mana, ada rezekinya masing-masing. Banyak tempat yang menampung kami," ungkapnya. 

Meski demikian, dia enggan menyebutkan perihal kerugian dan tunggakan pajak gerai bakso tersebut. "Total tunggakan ada yang menangani, karena ada yang mengurus," ujarnya.

Pihak TP4D yang mewakili Pemkot Bandarlampung, belum ada satupun bisa dimitai keterangan terkait penutupan gerai bakso tersebut. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos