Kembali Ceria Menggapai Cita di Tengah Pandemi

img
Suasana PTM terbatas di SMPN 5 Blambanganumpu, Kabupaten Waykanan

MOMENTUM, Blambanganumpu--Pagi itu hujan rintik membasahi Kabupaten Waykanan. Aku berdiri di beranda rumah, menatap anak-anak usia belasan bersergam putih biru berjalan beriringan. Senyum mereka memang tak terlihat kerena tertutup masker. Tapi dari riuh canda mereka, aku bisa menangkap kegembiraan di wajah -wajah mereka.

Ya, mereka para pelajar SMP yang hendak kembali menimba ilmu ke sekolah, setelah dua tahun menjalani sistem pembelajaran online karena pandemi covid-19.  Tempat 13 September 2021, Pemkab Waykanan resmi menerapkan sistem pembelajaran tatam muka (PTM) terbatas di sekolah.

Penerapan PTM itu berdasarkan Surat Edaran Bupati Waykanan Nomor :420/616/IV.01-WK/2021 dan  Rekomendasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat Nomor: 360/93/V.05-WK/2021.

Aku pun mencoba mendatangi Sekolah Menengah Pertama (SMP ) Negeri 5  Blambanganumpu yang  berlokasi di kawasan kilometer 06 Kelurahan Blambanganumpu.

Kulihat, satu persatu para siswa itu diperiksa suhu tubuhnya dengan alat pengukur suhu tubuh, sebelum masuk ke lingkungan sekolah. Kemudian secara bergilir mereka mencuci tangan di tempat yang telah disiapkan untuk selanjutnya masuk ke kelas masing-masing.

Agak berbeda memang, dengan PTM sebelum masa pandemi yang setiap kelasnya diisi lebih dari 20  orang murid. Di masa pandemi ini  setiap kelas hanya disisi 10 sampai 12 siswa dengan jarak tempat duduk minimal satu meter.

“Alhamdulillah, meskipun dengan jumlah terbatas, kami bisa berkumpul lagi dengan murid-murid. Senang rasanya melihat anak-anak bisa bersekolah lagi,” ungkap Kepala  SMP Negeri 5  Blambanganumpu Aida Wati.

Karena pembantasan jumlah siswa maksimal 10  siswa dalam setiap kelas, pihak sekolah memberlakukan sistem pembelajaran bergilir. 

“Hari pertama ini, yang masuk sekilah siswa kelas tujuh.  Besok siswa  kelas delapan. Selanjutnya, giliran siswa kelas sembilan, begitu seterusnya,” terangnya.

Salma salah satu siswi kelas tujuh SMPN 5 Blambanganumpu mengaku senang bisa bersekolah kembali dan bertemu dengan teman-temannya.

“Senang. Ini pertama sekolah sejak masuk SMP.  Waktu itu, habis daftar SMP, belum bisa langsung sekolah karena ada covid-19. Sekarang bisa ketemu langsung dengan teman-teman baru.,” katanya dengan sorot mata berbinar.

Berdasarkan data  Dinas Pendidikan Kabupaten Waykanan,  jumlah sekolah yang telah melakukan sistem PTM:  332 sekolah  jenjang PAUD dan taman kanak-kanan, 314 jenjang SD dan 91 jenjang SMP. Sedangkan yang dinyatakan belum siap menggelar sistem PTM:  310 sekolah jejanang SD dan 74 jenjang SMP.

Sulit kungkapan rasa bahagia menyaksikan, anak-anak kembali bersekolah.  Harapanku, hanya satu semoga perjuangan mereka dalam menggapai cita di tengah pandemi berjalan lancar dan pandemi ini segara berakhir. (**)

Laporan: Novita Sari

Editor: Munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos