Gubernur Pastikan Pembangunan Sport Center Segera Direalisasikan

img
Gubernur Arinal Djunaidi.

MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi memastikan pembangunan sport center di Kotabaru Lampung Selatan akan terlaksana.

Terlebih, Lampung berhasil masuk 10 besar perolehan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

"Jadi tidak ada alasan lagi bagi pemerintah untuk tidak mendirikan sport center," kata Gubernur saat ramah tamah dengan atlet PON, semalam.

Selain itu, Arinal mengungkapkan, rencana pembangunan tersebut juga telah disetujui Presiden Joko Widodo serta Menteri Pemuda dan Olahraga.

Meski demikian, gubernur menyebutkan, Lampung masih berjuang mencari tanah untuk membangun sport center.

"Inilah yang sedang kita perjuangkan. Karena syarat sport center itu harus lahan milik provinsi," sebutnya.

Arinal juga meminta para atlet untuk bersabar dan berdoa agar dalam waktu dekat Pemprov bisa mendapatkan lahan seluas 130 hektare.

"Mohon doanya agar dalam waktu yang tidak terlalu lama kita akan mendapatkan lahan 130 hektare. Mohon bersabar, tanpa sarana olahraga mampu. Apalagi telah tersedia," tuturnya.

Sementara, Anggota Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan mengatakan, untuk pembangunan sport center membutuhkan lahan yang luas.

Karena itu, Yanuar berharap, PTPN VII bisa memberikan lahan untuk pembangunan tersebut.

"Saya kira kalau sport center kan cukup luas lahannya. Kita minta PTPN VII juga memberikan lahan," sebutnya.

Dia mengungkapkan, berdasarkan pembahasan, lahan yang memungkinkan untuk pembangunan sport center adalah milik PTPN VII.

Menurut dia, jika lahan tersebut telah tersedia, maka pembangunan sport center bisa terlaksana dengan menggunakan APBN.

"Kan Papua saja waktu mau PON ini bisa dibangun dengan cukup megah. Apalagi Lampung, jadi kita tinggal siapkan lahannya saja," tuturnya.

Dia menargetkan, pembangunan sport center bisa selesai sebelum PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara.

"Targetkan kita sebelum PON 2024 sudah selesai. Tapi kemungkinan diundur karena 2024 Pemilu. Jadi kemungkinan 2025," sebutnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos