MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menunda penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Bukit Tinggi, Kamis (18-11-2021).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung, Wilson Faisol mengatakan penertiban ditunda demi menjaga kondusifitas sehingga tidak terjadi bentrok. "Karena yang kita hadapi ini juga masyarakat kita sendiri," kata Wilson di sela-sela upaya penertiban PKL Jalan Bukit Tinggi Kota Bandarlampung, Kamis (18-11).
Dia mengatakan pelaksanaannya (penertiban.red) bukan gagal tapi ditunda dan segera dilaksanakan kembali. "Kita tunda satu sampai dua hari ke depan, sementara ini kita stop dulu, bukan berarti tidak jadi ya," tegas Wilson.
Menurut dia, pihaknya sudah melakukan semuanya secara administratif, termasuk sudah melayangkan surat pemberitahuan beberapa kali ke para pedagang.
Baca Juga: Penggusuran PKL Bambu Kuning Ricuh!
Dia mengungkapkan sudah merencanakan pertemuan antara pedagang dan pengelola pada hari ini. "Namun, sampai jam 2 tadi siang mereka (pedagang) tidak ada yang datang," katanya.
Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, kini kondisi di Jalan Bukit Tinggi sudah mulai kondusif. Sejumlah pedagang pun masih berkumpul di depan lapaknya masing-masing.
Sebelumnya, petugas sempat melakukan bongkar paksa pada beberapa lapak, tapi digagalkan oleh kelompok mahasiswa dan pedagang yang melihat.(**)
Laporan: Glenn KS
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
