PPKM Level III, Pemkot Metro Evaluasi Penanganan Covid-19

img
Jajaran Pemkot Metro rapat evaluasi penanganan covid-19

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus positif covid-19 di Kota Metro terus meningkat. Sejalan dengan itu, pemerintah pusat menetapkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III untuk Kota Metro.

Kondisi tersebut disampaikan Walikota Metro Wahdi Sirajuddin saat rapat evaluasi penanganan covid-19, di aula kantor pemkot setempat, Selasa (1-3-2022).

"Dari 15 kabupaten/kota di Lampung, ada empat belas yang ditetapkan berstatus PPKM level tiga. Termasuk Kota Metro. Hanya Kabupaten Lampung Tengah yang PPKM level dua," kata walikota.

Menurut dia, penetapan PPKM level III itu salah satunya berdasarkan kondisi bed occupancy rate (BOR) atau pemakaian tempat tidur untuk perawatan pasien covid-19 di rumah sakit.

"Penetapan PPKM level tiga ini karena BOR di Metro tinggi. Walaupun 60 persen pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit, berasal dari Kota Metro," terangnya.

Karena itu, dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan covid-19.

"Memang tingkat penularan covid-19 cukup tinggi, walau pun angka kematianya no. Namun itu jangan dianggap enteng. Seluruh elemen pemerintah harus lebih gencar lagi melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan pada masyarakat untuk mencegah semakin meluasnya penularan covid-19,"pintanya.

Selain penerapan prokes, Pemkot Metro juga terus mempercepat pencapaian vaksinasi covid-19 pada seluruh lapisan masyarakat.

"Untuk pencapaian vaksinasi kita cukup tinggi. Terlebih vaksinasi untuk anak yang sudahf mencapai 95 persen. Ini tertinggi di Lampung," ungkapnya.

Meski demikian, dinas terkait, diminta terus meningkatkan pencapaian vaksinasi tersebut.

"Saya minta pihak kelurahan mendata dan mendatangi warga yang belum divaksin. Tanyakan kenapa alasan tidak mau divaksin. Beri penjelasan, agar warga sadar dan mau divaksin," pintanya. (**)  






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos