MOMENTUM, Pringsewu -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) Kabupaten Pringsewu gelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Lembaga Pekon dalam Tata Kelola Pemerintahan.
Diikuti para kepala pekon dan BHP se-Kabupaten Pringsewu. Berlangsung dua hari, Senin-Selasa (7-8/3/2022) di Aula Kolam Renang Paris Pajaresuk Pringsewu.
Karena masih pandemi Covid-19, peserta dibagi dua zona. Zona satu, para kepala pekon dan BHP dari empat kecamatan Gadingrejo, Pagelaran, Banyumas dan Kecamatan Pardasuka. Zona dua, Kecamatan Pringsewu, Adiluih, Pagelaran Utara, Ambarawa dan Sukoharjo.
Kepala DPMP Kabupaten Pringsewu Eko Sumarmi mengatakan maksud dan tujuan di adannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan lembaga pekon dalam hal ini kepala pekon dan ketua Badan Himpunan Pekon (BHP) dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan pekon.
"Serta meningkatkan sinergitas kepala Pekon dan BHP dalam perencanaan pembuatan pekon.
Eko Sumarmi berharap melalui kegiatan ini para pengurus kelembagaan masyarakat pekon yang ada di Kabupaten Pringsewu akan semakin matang dan dapat menunjukkan kinerja yang optimal sehingga dapat terwujud kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di pekon.
Sehingga di tahun-tahun mendatang akan menghasilkan berbagai inovasi dalam bentuk kegiatan teknis yang berdampak langsung terhadap peningkatan perekonomian masyarakat pekon yang merupakan hasil identifikasi dan buah pemikiran dari unsur lembaga kemasyarakat setempat sesuai dengan kebutuhan masyarakat Pekon.
"Kepada pemerintahan pekon dan BHP, saya berpesan ikutilah kegiatan hari ini dengan serius dan penuh tanggungjawab. Jangan lupa untuk dapat turut melibatkan unsur masyarakat dalam setiap pelaksanaan musyawarah pekon," harap Eko Sumarmi.
Sementara Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Purhadi ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu media pembelajaran bagi masyarakat.
Sebab dengan turut mendengar dan terlibat langsung secara otomatis masyarakat menjadi paham serta mengerti apa yang menjadi permasalahan di pekon."Dengan demikian akan tumbuh rasa kepedulian dan partisipasi dalam pelaksanaan pembangunan pekon,"ujarnya.
Purhadi berharap kepada para narasumber agar dapat membagikan wawasan serta ilmu pengetahuan pada para peserta yang hadir.
Sehingga setelah pelatihan ini para peserta akan termotivasi dan dapat menyusun strategi bersama-sama dengan melihat potensi, masalah serta menggali gagasan guna mewujudkan perencanaan pembangunan pekon yang tepat guna dan tepat sasaran.
"Tentunya juga akan berdampak besar bagi pembangunan di Kabupaten Pringsewu yang kita cintai ini,"harap Purhadi. (*)
Editor: Muhammad Furqon