MOMENTUM, Metro--Dinas Koperasi UMKM dan Industri (Diskoperin) Kota Metro masih menunggu keputusan  pemerintah pusat untuk menyosialisasikan logo halal yang baru. 

Kepala Bidang  Industri pada Diskoperin Kota Metro Anita Rahmalia mengatakan, hingga saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari Kementerian Agama terkait permberlakuan logo halal yang baru. 

"Kami masih keputusan resminya logo itu seperti apa. apakah sudah resmi akan dipergunakan. Nanti baru kami merencanakan untuk sosialisasi ke bawah," kata  Anita mewakili Kepala Diskoperin Metro Siti Aisyah, Rabu (23-3-2022).

Dia menambahkan, jika pun sudah diresmikan pihaknya akan menyosialisasikan kepada pelaku Usaha Mikro Keceil Menengah dan Industri Kecil Menengah di kota setempat.

"Kita tetap menunggu, karena dasar itu yang kita tunggu. Kemudian baru turun kebawah, kalau belum ada dasarnya itu kan kita belum ada bukti yang otentik bahwa logo halal itu berubah," tambahnya. 

Dia menjelaskan, dengan menyosialisasikan logo tersebut diharapkan dapat memotivasi pelaku UKM dan IKM untu meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, sesuai 

"Manfaatnya kalau memiliki sertifikat halal itu akan lebih kuat untuk pemasarannya. Namun, kita juga tidak bisa memaksakan mereka harus segera mengurus sertifikat halalnya. Jadi intinya lebih ke menghimbau saja," jelasnya. 

Tak hanya industri makanan saja, para perajin ekonomi kreatif juga diminta untuk melengkapi berbagai dokumen perizinan  yang menjadi persyaratan usaha yang dilakukan.

"Selain itu kita adakan pelatihan pemasaran secara online. Mereka harus update perkembangan teknologi dan juga kami meminta pelaku UMKM untuk bersinergi dengan aplikasi Metro Bangga Beli (MB2) agar mempermudah pemasaran juga. Untuk saat ini yang terdata di kami kurang lebih ada 15 ribu UMKM yang ada di Metro," ungkapnya. (**)