MOMENTUM, Trimurjo -- Kordinator Bidang Diseminasi Data, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementrian Sosial (Kemensos) RI Bambang Krido Wibowo mengapresiasi program Gerakan Door To Door (Gedor) Validasi dan Verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Lampung Tengah (Lamteng).
Hal itu diungkapkan Bambang saat menghadiri peluncuran program Gedor DTKS di Kecamatan Trimurjo, Kamis (31-3-2022). Program pendataan warga penerima bantuan sosial itu diluncurkan Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad.
“Gedor DTKS ini luar biasa. Saya sangat mengapresiasi program ini. Kita lihat dari Dinas Sosial Lampung Tengah terjun langsung dengan mengerahkan pendamping PKH. Tentu, ini unik sekali karena saya sendiri pun baru pertama kali mendengar gerakan seperti ini,” ujar Bambang.
Baca Juga: Warga yang Sudah Mampu Diminta Mundur dari PKH
Dengan program Gedor DTKS ini, kata Bambang, bisa mengetahui KPM yang sudah tidak layak mendapat bantuan sosial (bansos) untuk dapat digraduasi ataupun dikeluarkan dari program.
“Tentunya dengan program ini merupakan kesempatan bagi kita untuk bisa menjadikan kuota yang cukup bagi masyarakat yang belum merasakan manfaat bansos,” ungkapnya.
Bahkan, pihaknya akan terus mendukung program-program inovasi yang ada di kabupaten/kota di Indonesia.
“Program ini kan secara resmi dibuat oleh Bupati dan Dinas Sosial Lamteng. Selama dua hari ini targetnya harus selesai dari masing-masing kampung,” tambahnya.
Dia berharap program Gedor DTKS di Lampung Tengah bisa terus belanjut sehingga bisa tercapainya data-data yang tepat sasaran. (*)
Editor: Muhammad Furqon