MOMENTUM, Metro--Sebanyak 19 orang terjaring operasi Antik Krakatau 2022. Dari 19 orang tersebut, salah satunya merupakan anak anggota DPRD Kota Metro yang diamankan usai pesta sabu di sekitar Margorejo, Metro Selatan.
Diketahui, putra anggota Komisi III DPRD Kota Metro itu diamankan bersama lima rekannya usai pesta sabu.
Keenam remaja tersebut ialah, RAK (25) warga Margorejo Metro Selatan, FS (25) warga Margodadi Metro Selatan, SFK (24) warga Margorejo Metro Selatan, ARI (22) warga Margorejo Metro Selatan dan CH (25) warga Pekalongan, Lampung Timur serta BG (25) warga Imopuro Metro Pusat yang merupakan anak anggota DPRD kota setempat.
Kasatreskoba Polres Metro, IPTU Abdullah Efendi Siregar mengatakan, penangkapan keenam remaja ini terjaring pada Operasi Antik Krakatau yang dilakukan sejak 18 hingga 31 Maret 2022.
"Keenam remaja tadi ditangkap di Jalan Kencana Indah, RT 05 RW 02 Margorejo, Metro Selatan pada Senin, 28 Maret 2022 sekitar pukul 23.30 WIB. Kami lakukan penangkapan itu karena mendapat laporan dari masyarakat dan kami temukan barang bukti sabu sisa pakai dan alat hisap," kata dia, Selasa (5-4-2022).
Dia menjelaskan, dalam pengakuan dari keenam remaja tersebut mengaku mengonsumsi sabu dengan paket sebesar Rp200 ribu.
"Mereka mengaku beli dari bandar di Metro Selatan. Mereka merupakan pengguna aktif dan telah berulang kali mengonsumsi narkoba," ujarnya.
Selanjutnya, ada pasangan suami istri (Pasutri) yang diamankan. Keduanya berasal dari Kampung Putra Aji II, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur berinisial DKW (32) dan istrinya AASG (27).
Kemudian tersangka lainnya berinisial TINP (26) warga Kelurahan Tejoagung dan AP (22) warga Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur. Selanjutnya ialah AH (44) warga Jalan Selagai RT 003 RW 002 Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur.
Selanjutnya inisial RSP (18), warga kelurahan Karangrejo, RT 034 RW 009, Metro Utara. Lalu FS (25) warga Kelurahan Margodadi, Lingkungan III RT 009, RW 003, Margodadi Kecamatan Metro Selatan.
Berikutnya, AH (28) warga RT 007 RW 002, Kelurahan Mulyosari dan NAS (26) warga Jalan Piagam jakarta RT 005 RW 002 Mulyojati Metro Barat. Lalu FS (37) warga Dusun Karangsuyo, RT 007 RW 003 Kelurahan Negaranabung, Sukadana, Kabupaten Lampung Timur.
Empat orang selanjutnya yang dibekuk Polisi ialah RDS (27) warga Jalan Satelit 1, LA (24) dan YAC (21) warga Jalan Terong. Mereka merupakan warga Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur. Sementara ER (26) merupakan warga Dusun Winongsari RT 011, RW 004, Desa Sumberagung, Batanghari Lampung Timur.
Dia menjelaskan, dari 19 orang yang terjaring Operasi Antik Krakatau 2022 berhasil mengungkap delapan laporan polisi (LP).
"Total ada 8 laporan polisi. Tiga tempat dengan 3 orang tersangka yang diamankan merupakan target operasi, sementara lima LP dengan 16 tersangka lainnya diamankan non target operasi. Total yang diamankan ada 19 orang," jelasnya.
Dalam operasi yang berlangsung selama dua pekan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti narkoba jenis sabu-sabu dan ganja.
"Total barang bukti yang diamankan berupa 1,75 gram sabu-sabu dan 0,35 gram ganja," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kaur Bin Ops (KBO) IPDA Gunarto menegaskan bahwa 19 orang yang terjaring operasi Antik masih diamankan di Mapolres Metro.
"Semua yang terjaring operasi antik ini masih kita amankan di Polres Metro. Terkait isu yang beredar soal adanya tersangka yang keluar, itu tidak benar alias Hoaks. Kita tegaskan kembali bahwa tidak ada yang dibebaskan, jadi masyarakat jangan mudah percaya atas informasi yang belum diketahui kebenarannya," tegasnya.(**)
Editor: Agus Setyawan