MOMENTUM, Bandarjaya--Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, S.Sos, hadir dalam Apel Siaga Long Form Sensus Penduduk (LFSP) 2020.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel BBC, Bandarjaya, Kecamatan Terbanggibesar, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu 15 Mei 2022.
Kepala BPS Lampung Tengah (Lamteng) Tri Kuntjoro mengatakan apel siaga Sensus Penduduk 2020 biasa disebut SP2020 secara umum terbagi dua tahapan yaitu pendataan penduduk dengan menggunakan kuesioner sederhana (short form) pada tahun 2020. Kemudian dilanjutkan dengan pendataan menggunakan kuesioner yang lebih rinci (long form) atau yang lebuh dikenal juga dengan istilah SP 2020.
"Kegiatan sensus ini merupakan rangkaian kegiatan SP 2020 yang seyogyanya dilaksanakan pada tahun 2021. Akan tetapi tertunda, dan baru saat ini dapat diselenggarakan serta LFSP ini sendiri diikuti oleh 298 petugas," ujar Tri Kuntjoro.
Sementara itu, Bupati Lamteng Musa Ahmad mengatakan bahwa pendataan sensus penduduk ini merupakan kesempatan atau momentum penyemangat bagi semua pihak dan sebagai sarana simbolis untuk menyatakan tanda kesiapan menyongsong dimulainya pelaksanaan SP 2020 lanjutan.
Selain itu, kata Bupati, apel siaga ini juga menandakan dukungan dari Pemerintah Pusat serta Pemerintah Daerah, dan semua pihak terkait mendukung sepenuhnya kegiatan lanjutan ini. Pasalnya, pendataan sensus penduduk ini sangat penting dan urgen untuk segera dilaksanakan.
Musa Ahmad menjelaskan BPS Lamteng membutuhkan data rinci kependudukan sebagai dasar hitung proyeksi penduduk yang lebih baik sebagai data penimbang yang akan digunakan sebagai dasar penghitungan estimasi berbagai survei yang dilaksanakan BPS ke depannya.
Ditambahkan Musa Ahmad, ketersediaan data kependudukan yang lebih rinci terkait indikator fertilitas, indikator mortalitas, indikator migrasi, dan data indikator demografi lainnya sangat penting bagi penyusunan perencanaan serta evaluasi pembangunan khususnya pembangunan yang berdimensi kependudukan.
Lebih lanjut, Musa Ahmad menyampaikan hasil pendataan di lapangan nantinya akan digunakan pada berbagai kebijakan pemerintah hingga sepuluh tahun ke depan.
Kualitas data yang baik, kata orang nomor satu di Lamteng ini, akan menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran. Sehingga menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk dapat menghasilkan data kependudukan yang berkualitas dan terpercaya.
Diketahui, dalam acara tersebut turut dihsdiri Kepala BPS Lamteng Tri Kuntjoro, Asisten dan Kepala Perangkat Daerah terkait. Kegiatan juga diikuti sebanyak 298 petugas sensus penduduk. (*)
Editor: Agus Setyawan