Transaksi Festival Sarapan Pagi Tembus Rp400 Juta

img
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia saat membuka festival sarapan pagi di Taman Gajah.

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mencatat nilai transaksi Festival Sarapan Pagi mencapai Rp400 juta. Nilai transaksi tersebut tercatat pada hari pertama festival pada 28 Mei 2022.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung Melly Ayunda, Minggu (29-5-2022).

Melly menjelaskan, masyarakat sangat antusias menyambut festival tersebut. Sehingga nilai transaksi bisa mencapai Rp400 juta dalam sehari. 

"Kemarin hari pertama masyarakat juga sangat antusias. Wajar saja omzet bisa tembus sampai Rp400 juta," kata Melly.

Dia menjelaskan, setiap tenant (penjual) pada festival tersebut pada hari pertama mendapatkan omzet sekitar Rp10 juta. Sedangkan, dalam festival sarapan pagi itu terdapat 40 tenant.

"Ya, lebih kurangsetiap tenant mampu mendapatkan omzetnya sekitar Rp10 juta," sebutnya.

Bahkan, dia mengungkapkan, ramainya masyarakat yang menghadiri festival itu, menyebabkan proses pembayaran menggunakan aplikasi sedikit terhambat. 

"Jadi aplikasi yang digunakan untuk transaksi sempat tidak bisa digunakan oleh masyarakat," jelasnya.

Meski demikian, dia mengatakan, permasalahan itu tidak berlangsung lama. Sebab, ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan.

Menurut dia, biasanya transaksi paling banyak para penjual sebelum mengikuti festival tersebut hanya Rp5 juta perhari.

"Tetapi kemarin ada festival sarapan pagi ini mencapai sekitar Rp10 juta," ujarnya.

Dia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama memeriahkan Festival Sarapan Pagi yang dijadwalkan berlangsung hingga 5 Juni mendatang di Taman Gajah.

"Festival ini digelar setiap hari mulai jam 06.00-10.00 WIB. Untuk akhir pekan, dimulai pukul 06.00-10.00 dilanjutkan pada pukul 15.00-21.00 WIB," jelasnya.

Bahkan, Disparekraf juga menyajikan musik secara langsung untuk menarik minat masyarakat. 

"Jadi pengunjung akan dimanjakan dengan suara dari local heros atau komunitas musik di Lampung," tuturnya.

Dia juga mengungkapkan, pada penutupan Festival Sarapan Pagi akan mengundang musisi ternama, Iman Adi Perkasa.

"Kita sengaja menggabungkan antara UMKM dan musisi. Karena semua pihak harus bangkit dan teman-teman musisi juga harapannya bisa kembali bangkit," tuturnya. 

Dia berharap, melalui kegiatan tersebut, akan membangkit perekonomian masyarakat di tengah pandemi covid-19. (*)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos