Begini Aktifitas Khilafatul Muslimin di Metro

img
Kantor Sekretariat Khilafatul Muslimin Kota Metro

MOMENTUM, Metro--Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Metro membenarkan, ada kepengurusan organisasi Khilafatul Muslimin di kota tersebut.

Kepala Bidang Keeaspadaan dan Penanganan Konflik pada Kesbangpol Metro Hery mengatakan, sekretariat Khilafatul Muslimin berada di Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat.

"Sejauh ini yang kita ketahui, kegiatanya (khilafatul muslimin) pengajian. Biasanya setiap malam Senin dan malam Kamis. Hasil pantauan kami, isi pengajianya normatif saja. Belum ada yang menyimpang," kata Hery mewakili kepala kesbangpol setempat, Rabu (8-6-2022).

Terkait penangkapan, pimpinan Khilafatul Muslimin Provinsi Lampung oleh aparat Kepolisian Polda Metro Jaya, Kesbangpol Metro akan memperketat pengawasan terhadap kegiatan organisasi tersebut.  

"Berdasarkan data, untuk simpatisan atau anggota Khilafatul Muslimin di Metro, kurang dari seratus orang di setiap perkumpulan. Tapi itu tidak semuanya di  Metro. Ada dari Lampung Timur, Lampung Tengah dan daerah lain. Mereka akan berkumpul di Metro saat ada pengajian," terangnya.

Selain pengajian, lanjut dia, anggota organisasi tersebut sering menggelar latihan bela diri, semacam pencak silat. 

"Khilafatul Muslimin di Metro ada dua ranting yang disebut Kemashulan dan diatasnya disebut Ummul Quro untuk tingkat Kota Metro,"  

Baca juga: Polda Metro Jaya Tangkap Pimpinan Khilafatul Muslimin Lampung

Salah satu warga di sekitar Sekretariat Khilafatul Muslimin Kota Metro mengatakan, aktifitas anggota orgnisasi tersebut tidak menentu.

"Kalau setau saya untuk aktifitasnya tidak menentu. Kadang kalau sore itu ada yang lari-lari yang latihan pencak silat. Kalau malamnya itu seperti pengajian," tuturnya.

Anggota latihan pencak silat itu, menurut dia, sebagian besar usia muda. "Lumayan banyak mas, kalau dua puluhan orang lebih dan masih muda-muda," ungkapnya.

DSaat awal-awal Sekretariat Khilafatul Muslimin itu didirikan, dia mengaku sempat diajak untuk mengikuti pengajian dan perkumpulan. 

"Dulu juga mereka sempat mengajak masyarakat untuk ikut dalam pengajian. Tapi, tidak ada satu pun warga yang ikut. Itu sudah jaman dulu, sudah lama," sebutnya. 

Warga lainya di sekitar kantor Sekretaria Klilafatul Muslimin itu,  mengaku sempat curiga dengan perkumpulan pengajian anggota organisasi tersebut. 

"Aktivitasnya normal. Tapi  saya sudah curiga sejak lama. Malahan  sebelum pimpinannya ditangkap kemarin. Dulu juga sempat ada pesan dari grup WhatsApp soal kelompok atau organisasi yang menjurus ke radikal. Nah, salah satunya Khilafatul Muslimin itu, yang kritis dengan pemerintah," katanya. 

Dia menambahkan, untuk anggotanya sendiri kalau pas ada event atau hari tertentu itu ada banyak yang datang. Bahkan dari mana-mana berkumpul di situ. "Bisa ratusan kalau pas kumpul, tapi kalau hari-hari biasa rutinitas mereka mungkin hanya puluhan," tambahnya. 

Menurut dia, ada dua warga di lingkungan Kelurahan Yosomulyo yang ikut pengajian dKhilafatul Muslimin. 

"Memang ada dua warga sini, yang ikut pengajianya, tapi mereka itu  pendatang. Katanya sih mereka memang sudah lama bergabung, sebulum  pindah ke sini," terangnya. (**)






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos