MOMENTUM, Metro--Tim gabungan Forkopimda Kota Metro mencopot plang organisasi Khilafatul Muslimin. Bahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro juga mengimbau pengurus organisasi tersebut untuk menghentikan segala aktivitas terkait.

Pencopotan plang sekretariat Khilafatul Muslimin tersebut dilaksanakan oleh gabungan tim Pemkot Metro, Kodim 04/11 KM, dan Polres Metro. 

Kodim 04/11KM, Letkol Inf Sihono mengatakan, setelah mendapat instruksi dari pusat pihaknya langsung mengerahkan personel dan mengajak Pemkot Metro untuk menutup kegiatan organisasi Khilafatul Muslimin. 

"Kita mendapatkan perintah langsung dari pimpinan bahwasanya seluruh kegiatan yang ada dalam organisasi ini kita tutup. Ada orang ataupun tidak mulai detik ini yang ada di wilayah Metro sudah mulai dalam pengawasan. Plang sudah ditutup baik dengan kesadaran sendiri atau tidak, kami minta tetap memotong plang ini. Disetujui atau tidak akan kita eksekusi," kata dia, Senin (13-6-2022).

Senada diungkapkan Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo. Menurut dia, selain memberhentikan kegiatan organisasi Khilafatul Muslimin. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan IPSI Metro untuk memastikan kegiatan beladiri yang dilakukan legal atau tidak. 

"Dalam organisasi ini ada juga beladiri Lebah Putih. Nah, itu sedang kami dalami apakah sudah terdaftar di IPSI atau belum. Kalau tidak akan kami cabut. Karena antara pencak silat dan organisasi ini saling berkesinambungan," ungkapnya. 

Pada kesempatan yang sama, AS salah seorang anggota Khilafatul Muslimin Ummul Quro Metro meminta waktu untuk mencabut izin pelatihan beladiri Lebah Putih. 

"Saya memang anggota Khilafatul Muslimin, tapi bidang saya di keluarga besar lebah putih (KBLP) sebagai Ketua Ranting Metro. Untuk di pengajian saya sebagai anggota biasa seperti ngaji biasa, sehingga untuk penurunan plang ini bukan wewenang saya. Bahkan, untuk meliburkan kegiatan juga bukan wewenang saya," katanya. 

Dengan demikian, dia akan melaporkan dengan Pimpinan Ummul Quro Metro. "Nanti saya tanya lagi dengan mas Andre yang sebagai pimpinannya," ujarnya.(**)