MOMENTUM, Bandarlampung--Takmir Masjid Agung Al Furqon baru mengetahui rencana pembuatan relief diorama Bung Karno dan penataan taman dari para pekerja proyek di sekitar halaman rumah ibadah tersebut.

Hal itu disampaikan Sekretaris Umum Masjid Agung Al Furqon Hery Darso Subroto, saat dikonfirmasi harianmomentum.com, Senin (13-6-2022).

"Saya awalnya bingung ini ada pekerjaan apa di area masjid. Sehingga saya hampiri para pekerja dan bertanya terkait apa yang sedang dikerjakan," kata Hery.

Baca Juga: Dinilai Tidak Bermanfaat, Pengurus Masjid Tolak Proyek Relief Senilai Rp1,5 miliar

Menurut dia, sebagai tuan rumah atau pengurus, maka suatu hal yang wajar jika mempertanyakan terkait pengerjaan proyek di lingkungan Masjid Agung Al Furqon.

"Usai bertanya kepada para pekerja proyek di lokasi, maka kami baru mengetahui soal adanya pembangunan relief Bung Karno," jelasnya.

Baca Juga: Soal Pembangunan Relief Soekarno di Area Masjid Al Furqon, Pemkot Klaim Tidak Tahu

Karena itu, beberapa waktu lalu Takmir Masjid Agung Al Furqon langsung mengirimkan surat berisi penolakan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

"Kita sudah berkomunikasi dengan dinas terkait, perihal proyek tersebut. Informasi yang didapat, bahwa surat itu sudah disampaikan dan sedang dikoordinasikan dengan walikota," terangnya.

Diketahui, proyek pembuatan relief dan penataan taman Al Furqon tersebut menelan anggaran hingga Rp1,5 miliar dan dimenangkan CV. Duta Agung Persada.

Berdasarkan papan (plang) proyek yang berada di lokasi, proyek bernomor kontrak: 602.2/03/KTR-LL/D.2/PKK-P4136DK/III.03/2022 dikerjakan selama 150 hari kalender. (**)