MOMENTUM, Bandarlampung -- Program Studi (Prodi) Teknik Mesin program sarjana strata satu Universitas Bandar Lampung (UBL) terakreditasi Unggul.
Akeditasi tersebut diterbitkan Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan, Badan Tetap Akreditasi Program Keteknikan Persatuan Insinyur Indonesia. Surat penetapan akreditasi tersebut bernomor: 0454/SK/Lam Teknik/AS/VIII/2024. Ditetapkan di Jakarta dan mulai berlaku pada 21 Agustus 2024 hingga 21 Agustus 2029.
Rektor UBL, M. Yusuf S. Barusman, menyambut baik akreditasi dengan peringkat tertinggi dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik ini yang menjadi pencapaian maksimal dalam mengukur mutu kualitas layanan pendidikan diberikan oleh UBL.
“Alhamdulillah saya ucapkan selamat dan sukses kepada prodi Teknik Mesin yang sudah meraih prestasi akreditasi Unggul sesuai dengan harapan semua sivitas akademika UBL. Penetapan akreditasi Unggul ini merupakan pengakuan terhadap kualitas mutu layanan pendidikan di prodi Teknik Mesin UBL,” ungkapnya.
“Proses meraih akreditasi peringkat Unggul ini tidaklah mudah, karena selain harus melampaui Standard Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan melampaui rencana strategis, juga harus berdaya saing internasional seperti luaran publikasi penelitian dosen dan mahasiswa di jurnal internasional bereputasi, sarana prasarana serta kurikulum yang berstandar internasional,” terangnya,Rabu 21 Agustus 2024.
Yusuf juga mengucapkan terima kasih kepada semua tim akreditasi prodi dan semua pihak yang terlibat dalam proses akreditasi ini .“Saya ucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Teknik, Ketua Prodi Teknik Mesin, para dosen, alumni, pengguna alumni, dan semua pihak yang telah luar biasa bekerja keras selama proses akreditasi sehingga kita bisa memperoleh peringkat Akreditasi Unggul. Semoga menjadi berkah bagi peningkatan SDM di bidang Teknik Mesin di Indonesia, khususnya Lampung,” tutupnya.
Pencapaian akreditasi tertinggi ini menjadikan prodi Teknik Mesin UBL yang pertama dan satu satunya prodi Perguruan Tinggi Swasta di Sumatera yang mendapatkan akreditasi Unggul. (**)
Editor: Muhammad Furqon