MOMENTUM, Bandarlampung--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Lampung telah membentuk Tim Lima untuk menindaklanjuti putusan MK yang memerintahkan PSU di Pilkada Pesawaran.
Anggota Tim 5 Demokrat Lampung Budiman AS mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu regulasi yang dikeluarkan oleh KPU RI. Calon yang bakal menggantikan Aries Sandi pun belum diusulkan.
Diketahui, MK memutuskan kalau Pilkada Pesawaran 2024 harus dilakukan pemungutan suara ulang alias PSU, tanpa mengikutsertakan Aries Sandi sebagai pemenang Pilkada 2024.
Saat disinggung mengenai kemungkinan istri Aries Sandi diusung sebagai calon, Budiman AS menegaskan bahwa Demokrat masih menunggu PKPU PSU terbit.
"Kami belum tahu soal itu. Sampai saat ini, belum ada nama yang kami ajukan karena masih harus berkoordinasi dengan partai pengusung," jelas Budiman, pada Senin, (3-3-2025).
Menurutnya, tim 5 akan mulai bergerak setelah Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terkait PSU diterbitkan oleh KPU.
Saat ini, pihaknya masih fokus pada koordinasi dengan partai-partai pengusung seperti Golkar dan PPP untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Kami akan bergerak sesuai dengan regulasi yang ada. Saat ini, kami tidak membicarakan calon dulu, tetapi lebih kepada bagaimana mempersiapkan mekanisme pencalonan dengan baik," terangnya.
"Keputusan MK memang menyatakan harus ada PSU. Kami di Demokrat telah membentuk Tim 5 karena diberikan waktu 90 hari untuk mencalonkan kandidat," ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat, menindak lanjuti arahan dari DPP terkait PSU di Kabupaten Pesawaran.
Pihaknya membentuk Tim Lima untuk mempersiapkan langkah strategis menghadapi proses tersebut, dan dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Demokrat Edy Irawan Arief, di kantor DPD Demokrat Lampung, pada Kamis, (27-2).
Hanifal ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Demokrat Lampung, ditunjuk menjadi ketua Tim Lima. Kemudian, Budiman AS, Angga Satria Pratama,Toni Mahasan, Hendra Mega Maskun sebagai anggota didalam tim tersebut.
Hanifal mengatakan, Tim Lima yang akan bertugas membangun komunikasi dan menyelaraskan kembali persepsi dengan mitra koalisi.
"DPD mengikuti arahan dari DPP terkait PSU di pesawaran, maka diadakan rapat dan pembentukan tim lima ini guna mempersiapkan langkah strategis," ujarnya.
Dia menyebut, bahwa tim lima akan segera bergerak menjalin komunikasi intensif dengan partai-partai yang tergabung dalam koalisi pasangan calon nomor urut 01 di Kabupaten Pesawaran.
"Tugas utama menyatukan kembali persepsi dan mempersiapkan strategi untuk memenangkan PSU di Kabupaten Pesawaran," tegasnya.
Pihaknya membuka ruang komunikasi dengan mitra koalisi, menyamakan pandangan, dan berupaya merebut kembali kemenangan di PSU Pilkada Kabupaten Pesawaran seperti sebelumnya.
Menanggapi isu beredar terkait pengganti aries sandi, Hanifal mengatakan partai Demokrat mempersilahkan saja.
"Partai Demokrat berkomitmen menjalankan proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Dan tunduk dan patuh pada Putusan MK serta akan mengikuti mekanisme sesuai juklak, juknis, atau PKPU PSU yang ditetapkan KPU RI," tandasnya. (**)
Editor: Agus Setyawan