Harianmomentum--Warga
Kelurahan Kampung Baru Raya, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung digegerkan dengan
penggerebekan di salah satu kamar kos yang berada didaerah setempat.
Penggerebekan tersebut dilakukan oleh petugas Kepolisian
Sektor (Polsek) Kedaton Bandarlampung, Jumat (22/9).
Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan dua tersangka
pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Pemilik kos yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sekira
pukul 08.30 WIB melihat salah satu pelaku yang mengendarai motor Honda Beat
berhenti tidak jauh dari kosannya.
“Kalau kata mereka, orang itu habis mencuri motor, terus
kesini mau jemput kawannya disalah satu kamar kos. Tapi korban yang
dimalinginya melihat motor itu dan langsung berteriak maling,” jelas dia kepada
harianmomentum.
Seketika itu, lanjut dia, pelaku melarikan diri dan sempat
dihadang oleh warga. Sehingga, pelaku pun terjatuh dan meninggalkan sepeda
motornya.
Dia melanjutkan, dirinya yang yang melihat pelaku langsung
mencoba menghentikannya, namun pelaku justru menabraknya yang membuat mereka
berdua terjatuh.
Setelah jatuh yang kedua kalinya, pelaku masih belum menyerah
dan terus mencoba melarikan diri lagi.
“Pelaku yang terus berlari akhirnya ditangkap pemilik warung
di belakang kosan, dan dipukuli oleh warga,” tuturnya.
Dia menjelaskan, polisi yang kebetulan berada didekat lokasi
langsung mengamankan pelaku ke Polsek Kedaton Bandarlampung.
Menurut salah satu penghuni kos yang juga tidak ingin
disebutkan namanya, setelah kejadian tersebut, anggota kepolisian langsung
melakukan penggerebekan disalah satu kamar kos.
“Saya tadi memang dengar ada yang teriak-teriak maling, ketika
sudah selesai saya langsung masuk kamar lagi, setengah jam kemudian polisi
sudah ramai dan mengepung kamar tempat tersangka,” ucapnya.
Dia menuturkan, pelaku yang bersembunyi dikamar kos, mencoba
melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam.
“Pelakunya tadi megang pisau atau badik, dan melukai salah
satu anggota polisi pada bagian tangannya,” jelasnya.
Dia melanjutkan, setelah dilakukan penggeledahan polisi
menemukan banyak senjata api rakitan dan empat unit laptop yang diduga hasil
pencurian.
Dia menjelaskan bahwa pelaku bukanlah pemilik kamar, karena
diduga pemilik kamar sudah melarikan diri.
“Kalau pemilik kamarnya tadi itu terlihat gelisah dan langsung
pergi, tidak lama setelah pemilik kamarnya pergi, polisi langsung gerebekan.
Saya kira tidak ada orang, tapi ternyata ada yang bersembunyi,” jelasnya.
Dia mengaku bahwa memang kamar kos tersebut sering dijadikan
tempat berkumpul anak-anak dari Jabung Lampung Timur.
“Tapi saya tidak tahu kegiatannya, karena mereka adalah
mahasiswa jadinya tidak curiga sama sekali,” tambahnya.
Kapolsek Kedaton Kompol Bismark membenarkan bahwa telah
terjadi penangkapan pelaku curanmor disalah satu kos-kosan didaerah setempat.
Meski begitu, dia menolak untuk memberitahukan identitas dari
kedua pelaku tersebut, karena masih dalam proses pengembangan.
“Memang benar ada dua pelaku yang kita tangkap, tapi masih
proses pengembangan karena masih ada dua orang lainnya yang saat ini buron.
Nanti setelah selesai akan kita ekspose,” ucap Bismark. (adw)
Editor: Harian Momentum