Harianmomentum.com--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menetapkan Agung Ilmu Mangkunegara dan Budi Utomo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampura 2019-2024 pada pemilukada 27 Juni yang lalu. 

Penetapan paslon yang dikenal dengan singkatan ABDI itu berlangsung dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih yang digelar KPU di Aula Sekretariat KPU setempat, Rabu, 25 Juli 2018.

Penetapan itu tertuang dalam surat keputusan (SK) KPU Lampura nomor 069/HK.03.1-KPT/1803/KPU-KEP/VII/2018. 

Dalam SK KPU tersebut tertuang jumlah perolehan suara masing-masing paslon yang ikut berkontestasi pada pemilihan bupati dan wakil bupati yang lalu. 

Pasangan nomor urut satu (Zainal-Yusrizal) memperoleh  suara 104.885, nomor urut dua (Ozi-Ice) memperoleh suara 52.139 dan nomor urut tiga (Agung-Budi) memperoleh suara 162.426 suara. 

Berdasarkan PKPU nomor 9 pasal 49 ayat 1 tentang rekapitulasi suara dan penetapan hasil pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Pasangan yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih. 

Pasangan petahana Agung Ilmu Mangkunegara dan Budi Utomo merupakan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lampung Utara pada pilkada 2018, ujar Ketua KPU Marthon yang memimpin jalannya sidang didampingi para komisioner lainnya.

Pada kesempatan itu juga, Marthon menyatakan, seyogyanya pleno terbuka penetapan bupati dan wakil bupati terpilih inu berlangsung kemarin, Selasa, 23 Juli 2018. Namun karena hal teknis maka baru bisa dilaksanakan hari ini. 

Penetapan hari ini setelah MK memutuskan tidak ada sengketa atau gugatan pilkada Lampung Utara. Alhamdulillah berkat seluruh pihak pilkada di Lampung Utara berjalan demokratis, lancar, aman dan kondusif. 

"Kami bertrima kasih kepada pihak kepolisian, TNI, Panwaslu, Kesbangpol dan seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung jalannya pesta demokrasi yang sukses," ucap Marthon.

Pada kesempatan itu, Agung Ilmu Mangku Negara (AIM) sebagai bupati terpilih menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada KPU, Panwas, Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat atas dukungan dan partisipasi publik sehingga perhelatan demokrasi di Lampura berjalan sukses, aman dan kondusif. 

"Kami berdua tidak akan mampu berbuat apa-apa tanpa dukungan seluruh pihak. Kami mohon ingatkan kami luruskan kami jika bengkok. Sekarang saatnya kita bersatu untuk kemajuan dan kesejahteraan Lampung Utara. 

Saya minta masyarakat tidak terpecah, proses politik telah selesai mari bergandengan tangan menatap masa depan yang lebih baik. Lupakan yang lalu, saya berjanji tidak akan membeda-bedakan apakah mereka waktu pilkada di pihak saya apa tidak, sekarang kita saling merangkul, saling menopang untuk kebaikan kita semua," kata Agung.

Hadir dalam pleno tersebut, unsur forkopimda, Kokisioner Panwaslu Lampura, perwakilan partai politik. Tampak puluhan aparat keamanan yang terdiri dari TNI/Polri berjaga- jaga di sekitar kantor KPU Lampura. (Ysn)