Harianmomentum.com--Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro memetakan wilayah Kecamatan Metro Utara menjadi wilayah paling rentan atau rawan akan kekeringan saat memasuki musim kemarau.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Metro Kris Endarto kepada harianmomentum.com, Sabtu (28/7).

"Semua kecamatan di Kota Metro rentan mengalami kekeringan, namun yang paling rawan ada di Kecamatan Metro Utara," kata dia.

Kris mengatakan, Metro Utara itu paling banyak titiknya. "Kalau wilayah lain lebih sedikit. Musim kemarau ini kemungkinan selesai pada akhir September," ujarnya. 

Mengantisipasi hal tersebut, ia pun menjelaskan, stok air BPBD dipastikan mampu untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Metro pada musim kemarau mendatang. 

"Kita kan punya sumur bor sendiri. Jadi ready (siap) lah untuk mencukupinya. Di Metro Utara juga kita punya satu sumur bor, sehingga masyarakat bisa mengambil air di sana," jelasnya. 

Ia mengimbau jika masyarakat membutuhkan air bersih bisa melapor ke BPBD. Nantinya, petugas dari BPBD akan mendistribusikan air ke wilayahnya.

"Nanti akan kita kirim. Nah yang beda dari sebelumnya sekarang untuk distribusi air bersih kita harus koordinasi dengan Satpol PP. Karena Damkar sekarang masuk ke Satpol PP," tambahnya.

Ia menambahkan, BPBD Kota Metro mengusulkan ke BNPB (Badan Nasional Penanggulan Bencana) untuk bantuan kendaraan pengangkut air. Ini, untuk memudahkan distribusi air bersih ke masyarakat.

"Kita usulkan terus. Kalau pas musim kemarau kita akan mudah mendistribusikan air bersih dengan mudah," pungkasnya.(pie)