Harianmomentum.com--ES (30), istri Yasrulloh mengaku gelisah dan khawatir karena hingga kini suaminya belum pulang ke rumah di Dusun Sinargunung Pekon Sukabanjar Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung. 

Sejak diamankan bersama terduga teroris Basuki Ramat oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada Rabu (8/8/18) sore, Yasrullah hingga kini belum kembali.

Yang membuat semakin gelisah, ES mengaku tidak ada informasi apa pun tentang suaminya. "Sampai saat ini saya tidak bisa menghubungi suami saya," ujar ES kepada harianmomentum.com, Kamis (9/8/18).

ES mengaku khawatir dengan Yasrulloh. Dia berharap suaminya cepat pulang kembali agar bisa bercengkrama bersama keluarga.

"Kenapa suami saya juga ikut dibawa, suami saya salah apa, kapan saya bisa ketemu dengan suami saya," kata dia.

Baca juga: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Pesibar

Menurut ES, suaminya turut diamankan untuk memberikan keterangan. Tak hanya Yasrulloh, handphone-nya juga diamankan. 

Pada bagian lain, dia menjelaskan tentang perjumpaan Yasrullah dengan pamannya, Basuki Ramat yang menjadi terduga teroris. Pertemuan itu terjadi sekitar dua pekan lalu setelah mereka tidak bertemu sekitar 15 tahun. 

"Mungkin pamanya (Basuki) ke rumah mertua saya minta alamat suami saya di sini. Dan dia (Basuki) datang kemari. Saya juga jarang berbincang dengan pamanya suami saya karena sudah belasan tahun tidak ketemu," ungkapnya.

Sementara istri Basuki enggan berkomentar terkait penangkapan suaminya, Basuki. Dia jua tidak bersedia menemui awak media. (asn)