Harianmomentum com--Masih banyak pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Waykanan yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas. Juga, banyak yang masuk atau pulang kerja tidak sesuai dengan ketentuan.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Waykanan Edward Antony saat menjadi inspektur upacara bulanan di halaman Kantor Bupati Waykanan, Senin (18-2-19).
"Dalam kesempatan ini saya tekankan kepada seluruh PNS untuk memahami kembali PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil," tegasnya.
Para PNS harus memahami tugas pokok dan fungsi di tempatnya bekerja. Kemampuan bekerja harus ditingkatkan, mampu membedakan skala prioritas pekerjaan. "Tidak memindahkan tanggung jawab kepada bawahan," katanya.
Selain itu, PNS harus berpartisipasi aktif pada pekerjaan dan menjadikan kinerja menjadi ukuran harga diri. "Malu jika tidak dilibatkan dalam pekerjaan," katanya.
Pada kesempatan itu, Edward juga meminta jajarannya untuk berfikir matang, komprehensif dalam membuat perencanaan serta menyinergikan dengan kebutuhan serta dinamina perkembangan masyarakat.
Upacara bulanan, memiliki makna penting untuk mengevaluasi perjalanan Kabupaten Waykanan. Selanjutnya dijadikan refleksi melakukan pembenahan agar pelaksanaan pembangunan lebih terarah dan optimal.
Dengan demikian, secara bertahap dapat mewujudkan Kabupaten Waykanan sejajar, bahkan lebih maju dari daerah lain.
Karena itu, Edward berharap semua elemen dapat memperkuat komitmen dan memantapkan hati guna menegakkan integritas penyelenggaraan tugas pemerintahan. Bagi PNS, harus bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai agama, etika, moralitas, dan ketentuan perundang-undangan. (vit).
Editor: Harian Momentum