Harianmomentum.com--Sebanyak 140 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) se-Provinsi Lampung lolos verifikasi berkas administrasi.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengadaan dan Mutas Pegawal Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung Henry Riduan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19-2-2019).

Henry mengatakan perekrutan PPPK sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) nomor 2 tahun 2019 dan Petunjuk Teknis (Juknis) BKN nomor 1 tahun 2019 serta PP 49 tahun 2018.

Berdasarkan regulasi tersebut, PPPK yang direkrut adalah guru, penyuluh pertanian dan tenaga kesehatan yang terdaftar di dalam database.

"Jadi hanya guru, penyuluh pertanian dan tenaga kesehatan yang ada di database pusat yang bisa mengikuti seleksi PPPK. Jadi belum dibuka untuk umum," kata Henry.

Dia mengatakan berdasarkan database honorer K2 Provinsi Lampung tidak ada tenaga kesehatan. "Tenaga kesehatannya kosong. Jadi cuma guru dan penyuluh pertanian saja," ujarnya.

Dia menjelaskan Pemprov Lampung mengajukan sebanyak 148 PPPK kepada pemerintah pusat, dengan rincian 122 guru dan 26 penyuluh pertanian.

Walau begitu, hingga tanggal 16 Februari yang mendaftar hanya 142 orang saja dan yang lolos verifikasi sebanyak 140. Rinciannya 115 guru dan 25 penyuluh pertanian.

"Kita tidak akan melakukan perpanjangan pendaftara. Karena kalau memang tidak memenuhi kuota itu tidak masalah," jelasnya.

Dia menerangkan persyaratan bagi yang ingin mengikuti seleksi untuk guru harus strata satu (S1), masih mengajar dan terdapat dalam database. "Kalau penyuluh pertanian itu harus ada kerja sama dengan kementeriannya," ucapnya.

Untuk tahapan selanjutnya, dia mengatakan peserta akan mengikuti seleksi computer assist test (CAT) atau seleksi komputer. "Pelaksanaan tesnya nanti ada di sekolah-sekolah. Misalnya di Lampung Utara sekolahnya mana saja," tuturnya. (adw)