Harianmomentum.com--Listrik di Provinsi Lampung kembali byarpet. Dalam beberapa pekan terakhir, PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) kembali melakukan pemadam listrik bergilir.
Pada Senin, 25 Februari 2019 hari ini, di Kota Bandarlampung, misalnya. Listrik di daerah Sukabumi padam sejak sekitar pukul 08.00 hingga 13.30 WIB.
"Subuh sempat padam, kemudian hidup. Namun, sejak sekitar jam 8 listrik kembali padam. Ketika saya bangun sekitar pukul 13.00 WIB listrik belum juga menyala," ujar Dedy, warga Sukabumi.
Kondisi serupa juga terjadi di daerah Gedungmeneng Kedaton. Listrik di daerah ini padam mulai sekitar pukul 14.00 WIB hingga menjelang magrib.
Pelaksana Tugas Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung Junarwin menjelaskan, pemadaman bergilir itu terjadi karena Provinsi Lampung saat ini kekurangan pasokan listrik sebesar 189 MW.
Kondisi itu terjadi karena Tiga Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) kekurangan pasokan gas. Akibatnya, daya listrik Provinsi Lampung kekurangan 189 MW.
"Saat ini, PLN UID Lampung mengalami kekurangan pasokan gas akibat pemeliharaan di sisi hulu pada PLTMG yang digunakan di Lampung," ujar Junarwin dalam keterangan tertulis kepada Harian Momentum, Senin (25-2-2019).
Junarwin menuturkan, ketiga pembangkit gas tersebut yakni PLTMG Sutami, PLTMG New Tarahan dan PLTMG Mobile Power Plan (MPP) Tarahan. PLTMG Sutami, PLTMG New Tarahan, dan PLTMG MPP Tarahan adalah pembangkit listrik yang menggunakan gas sebagai energi primer.
Menurut Junarwin, kondisi PLTMG tersebut saat ini mengalami kendala kekurangan pasokan gas dikarenakan pemeliharaan di sisi hulu dan PLTA Besai juga masih dalam pemulihan.
"Kondisi yang demikian menyebabkan pasokan listrik Lampung saat ini mengalami defisit daya sebesar 189 MW," kata dia.
Akibatnya, lanjutnya, PLN UID Lampung melakukan pengurangan beban dan hal ini untuk menghindari agar tidak terjadinya pemadaman yang meluas akibat defisit daya tersebut.
Junarwin menjelaskan, upaya PLN UID Lampung adalah melakukan percepatan penormalan pasokan gas ke PLTMG tersebut dan mengoptimalkan pembangkit lainnya untuk mendukung pasokan daya listrik di Provinsi Lampung.
"Atas ketidaknyamanan ini manajemen PLN UID Lampung memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan," ungkapnya. (ira).
Editor: Harian Momentum