4 Penusuk Mahasiswa Polinela Ditangkap di Kemiling

img
Empat tersangka penusuk mahasiswa Polinela. Foto. Iwd.

MOMENTUM, Bandarlampung--Polisi menangkap empat pelaku penusukan mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) Sheva Alfianto (18), Senin (9-9-2019) dini hari.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Rosef Effendi mengatakan, keempat pelaku ditangkap pada satu tempat di daerah Kemiling, Bandarlampung sekitar pukul 03.00 wib.

“Iya saya sendiri ikut turun (menangkap). Kami tangkap masih di Bandarlampung, di Kemiling saat bersembunyi di rumah saudaranya, dan sekarang ditahan di Polresta,” ujar Rosef saat dikonfirmasi, Senin (9-9-2019).

Keempat pelaku itu, Nico Armando (18), mahasiswa Polinela Novriansyah Guntama (19), mahasiswa Fisip Unila, Hari Sanjaya (18) mahasiswa Polinela. Ketiganya warga Pakuanratu, Waykanan. Satu lagi, M. Indra Pratama (22), mahasiswa Fisip Unila, warga Jagabaya, Bandarlampung.

Sementara Kapolsek Kedaton Kompol M. Daud yang ikut dalam penangkapan tidak membantah jika pengeroyokan tersebut terjadi lantaran pelaku menyimpan dendam terhadap korban.

“Kalau kata pelaku salah faham saja, pelaku ini di kampus dibilang lambat sama korban. Nah, mungkin tersinggung dia ngadu sama teman-temanya yang lain dan semakin membesar-besarkan masalah. Dari situ mereka memutuskan menyerang korban bersama karena korban tidak mau diajak pelaku pergi," bebernya.

Daud mengatakan, keterangan pelaku tersebut masih didalami di Polresta Bandarlampung. Selain itu, pihaknya saat ini tengah melakukan pendinginan di lokasi kampus dan lainnya.

“Iya ini saya sendiri yang keluar untuk lakukan pendinginan, agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi kembali,” ungkapnya.

Sebelumnya, mahasiswa Program Studi (Prodi) Peternakan Polinela Sheva Alfianto menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang. Akibatnya, Sheva mengalami luka tusuk di perut bagian kiri.

Sheva dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada, Bandarlampung. Sheva pun telah dioperasi pada Minggu (8-9-2019) malam.

Saat dikeroyok oleh keempat pelaku, Sheva tidak sendirian, melainkan bersama temannya I Made Krisnanda (18) mahasiswa Polinela, yang juga mengalami sejumlah lebam lantaran dikeroyok di Islamic Centre Provinsi Lampung. (iwd).






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos