MOMENTUM, Pringsewu--Kawasan simpang lima Tugu Pemuda Kabupaten Pringsewu, saat ini tampak rapi dan indah. Padahal, sebulan lalu, kawasan tersebut terlihat sangat tak tertata dan terkesan kumuh.
Penataan kawasan Tuga Pemuda hingga terlihat rapi dan bersih itu merupakan bentuk tindak lanjut instruksi Wakil Bupati Pringsewu kepada dinas lingkungan hidup (DLH) setempat.
Sebulan lalu, saat meninjau hasil pelaksanaan pogram Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Keluarahan Pringsewu Utara, wabup meminta DLH menata kawasan Tugu Pemuda menjadi tempat yang rapi, indah dan nyaman.
"Kalau sudah rapi dan bersih seperti ini, silahkan difungsikan untuk tempat istirahat, sarana bermain anak-anak juga untuk usaha berdagang oleh masyarkat," kata wabup saat meninjau kawasan Tugu Pemuda, Jumat (29-11-2019).
Agar kawasan Tugu Simpang Lima benar-benar bisa difungsikan sebagai ruang terbuka publik yang nyaman, pada kesempatan itu wabup kembali menginstruksikan intansi terkati untuk menambah aksesoris taman.
"Ini hanya tinggal penambahan aksesoris taman dan tempat peristirahatan. Juga harus dilakukan normalisasi pengerukan endapan lumpur di saluran irigasi dekat tugu. ini tugas dinas pekerjaan umum, tapi koordinasi dulu dengan Dinas Pengairan Provinsi Lampung," imbaunya.
Wabup juga menyampaikan apresiasi kepada pengelola dan pelaksana program Kotaku Kelurahan Pringsewu Utara yang telah membantu meruba wajah lingkungan masyarakat di wilayah setempat menjadi lebih rapi dan indah.
"Program Kotaku berhasil menyulap lingkungan yang kumuh dan kotor, menjadi bersih dan rapi. mMsyarakat harus aktif merrawat dan menjaga hasil program Kotaku ini," kata wabup.
Kordinator Program Kotaku Kabupaten Pringsewu M.Ridwan mengatakan, tahun 2019 kabupaten setempat menerima dana program Kotaku Rp4,5 miliar.
"Dana program Kotaku Rp4,5 miliar itu dialokasikan untuk empat wilayah: tiga kelurahan dan satu pekon. Secara keseluruhan, pembangunan fisik program Kotaku sudah selesai. Tinggal perapihan saja,"jelasnya. (lis)
Editor: Harian Momentum