MOMENTUM, Bandarlampung--Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUAM) Provinsi Lampung akan dilayani lima dokter spesialis: bedah, penyakit dalam, kebidanan, anestesi dan anak.

Direktur Umum dan Keuangan RSUAM Elitha M Utari mengatakan penempatan lima dokter spesialis itu merupakan salah satu syarat dari rumah sakit kelas A.

"Kan selama ini belum ada, karena itu syarat dari rumah sakit kelas A. Jadi nanti mulai 6 Januari kita tempatkan lima dokter spesialis yang berjaga di IGD," kata Tari -sapaan akrabnya- saat ditemui harianmomentum.com, Selasa (31-12-2019).

Dia menjelaskan lima dokter spesialis itu merupakan kasus tertinggi yang dilayani di IGD. "Sehingga nanti pasien yang di IGD bisa ditangani dokter spesialis. Tapi tidak semuanya, hanya lima dokter spesialis itu saja," jelasnya.

Tari menyebut dokter spesialis yang berjaga di IGD jadwalnya mulai puku 17.00 WIB hingga 06.00 WIB. "Karena pada waktu-waktu itu biasanya banyak kasus terjadi. Kalau pagi kan ada dokter yang piket," tuturnya.

Karena itu, dia mengimbau masyarakat yang dalam keadaan gawat darurat bisa langsung dibawa ke IGD RSUAM. "Karena tempat kita sudah ada dokter spesialisnya. Jadi nanti langsung ditangani oleh dokter spesialis," ucapnya.

Meski demikian, dia mengatakan untuk sementara baru empat dokter spesialis yang berjaga. Sedangkan, dokter spesialis anak akan segera menyusul.

Alasannya, saat ini dokter spesialis anak di RSUAM masih mengalami kekurangan. Idealnya jumlah dokter spesialis antara 9 hingga 10 orang, tetapi saat ini baru ada 7 dokter spesialis anak.

"Kita kan masih kekurangan tenaga, kalau mereka disuruh jaga malam, terus paginya harus piket kan tidak efektif," terangnya. (adw)